JURNAL SOREANG- Meski terkesan kalah hingar bingar dengan pemberitaan kepolisian saat arus mudik dan balik 2022, namun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung tetap melayani warga yang mudik maupun balik ke daerahnya.
PMI Kabupaten Bandung membuka beberapa posko pelayanan kepada warga maupun petugas saat arus mudik dan balik maupun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung.
"Kami membuka Posko Pertolongan Pertama dan Ambulans PMI Kabupaten Bandung dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat pada hari libur lebaran 2022 dan wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata," kata Ketua PMI Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi, didampingi Sekretaris PMI Kabupaten Bandung, Entang Sukandar, dalam pernyataannya, Kamis, 4 Mei 2022.
Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung Berikan 'Kadeudeuh' Peserta Vaksinasi dengan Minyak Goreng, Target 1.000 Orang
Posko PMI Kabupaten Bandung dalam rangka idul Fitri 1443 H tahun 2022 ada di 3 lokasi yakni Posko lingkar barat Nagreg 29 April s.d 5 Mei 2022 mulai pukul 08.00 s.d 18.00 wib.
"Personil yang ada di Posko Nagreg sebanyak 6 orang dilengkapi 1 unit ambulans.
Target arus mudik dan balik," katanya.
Selain itu, PMI Kabupaten Bandung juga membuka Posko di Kawah Putih Kecamatan Rancabali mulai 3 s.d 7 Mei 2022 mulai pukul 08.00 s.d 18.00 WIB.
"Personil yang disiapkan sebanyak 6 dan 1 unit ambulans dengan target para pengunjung tempat wisata," ujarnya.
Posko PMI Kabupaten Bandung lainnya adalah di kp. Cihideung Pangalengan mulai 3 s.d 7 Mei 2022 dari pukul 08.00 s.d 18.00 WIB.
"Personil yang kami kerahkan sebanyak 6 orang dan 1 unit ambulans dengan target para pengunjung tempat wisata daerah Pangalengan," katanya.
Lebih jauh Kustijadi mengatakan, Posko siap memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan layanan PMI.
Baca Juga: Bulan Dana PMI Kabupaten Bandung Capai Rp1,095 Miliar, Masih Jauh dari Target Karena Alasan Ini
"Alhamdulillah pelaksanaan telah dilaksanakan berjalan lancar sesuai yang direncanakan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, kata Entang, PMI Kabupaten Bandung juga melakukan kampanye sosialisasi penanganan Covid-19 kepada para pemudik maupun wisatawan.
Menurut Entang, jumlah personil PMI yang dilibatkan terdiri atas para pengurus, Staf Markas, Tenaga Medis, Korps sukarela, dan Sibat/Tenaga Sukarela berbasis masyarakat.
Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung dan Yayasan Care Peduli Serahkan Bantuan ke Puskesmas dan Warga di Pangalengan
"Kami juga mengerahkan Sarana dan Prasarana yakni 3 Unit Ambulans beserta perlengkapan, 1 unit Kendaraan bak terbuka, 1 Unit Ambulans Motor (First Respon), 3 Unit Tenda Posko, radio Komunikasi, dan radio HT," katanya yang menambahkan PMI bekerja sama dengan Dinkes, rumah sakit, dan TNI/Polri.***