JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, melalui Dinas Ketenagakerjaan, menggelar Job Fair di Mall Pelayanan Publik (MPP) Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 11 April 2022.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, gelaran Job Fair merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-381.
Job Fair yang digelar selama dua hari hingga besok, Selasa 12 April 2022 tersebut merupakan upaya Pemkab Bandung untuk memfasilitasi perusahaan dengan masyarakat pencari kerja.
Baca Juga: Nikmat! Resep Telur Krispi ala Willgoz Cocok Untuk Menu Sahur Bulan Ramadhan, Ini Cara Membuatnya
"Dalam kegiatan Job Fair, yang saya langsung buka adalah untuk memfasilitasi antara perusahaan dengan para pencari kerja," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, dalam keterangannya, Senin 11 April 2022.
Sebanyak 20 perusahaan yang berada di wilayah di Kabupaten Bandung ikut berpartisipasi dan memberikan kesempatan lowongan untuk 600 pencari kerja.
Kang DS mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menjalin kerjasama dengan semua perusahaan di Kabupaten Bandung, bahkan hingga luar negeri.
Baca Juga: Link Download Queendom 2, Kumpulan Foto Penampilan 6 Lineup, Kualitas Tinggi, dan Legal, Ini Caranya
"Kita menjalin kerjasama dengan Korea dan Jepang dalam penyaluran tenaga kerja," ungkapnya.
Bukan tanpa sebab langkah ini diambil, angka pengangguran di Kabupaten Bandung menyentuh angka 140 ribu orang.
"Saya akan terus melakukan berbagai upaya, diantaranya menyiapkan 2.700 marketing yang disebar di 270 desa di Kabupaten Bandung dan program pinjaman dana bergulir," tutur Kang DS.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Lancar! Inilah 5 Cara Menahan Lapar saat Puasa yang Ampuh
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung mengadakan program pelatihan yang tak hanya bersertifikat, tapi juga ada implementasinya.
Kang DS berharap, lewat berbagai upaya yang dilakukan, dari 140 ribu orang yang menganggur, setidaknya 40 ribu di antaranya dapat memiliki pekerjaan di tahun 2022 ini.
"Saya optimis angka pengangguran di Kabupaten Bandung akan berkurang," tutup Kang DS. ***