Angkat Potensi Daerah, Bupati Bandung Minta Camat Maksimalkan Peran Media

12 Januari 2022, 21:39 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan arahan kepada para camat di Aula Bhakti Praja Ksntor Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu 12 Januari 2022. /Jurnal Soreang /Dok. Diskominfo

JURNAL SOREANG - Guna mengangkat potensi daerah di tiap kecamatan, Bupati Bandung minta para camat untuk maksimalkan peran media dalam publikasi.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, aparat di tiap kecamatan untuk bisa memaksimalkan peranan media massa dalam mengangkat potensi daerahnya masing-masing.

"Sebaik dan sebagus apapun program kegiatan yang dijalankan pemerintah kecamatan, tidak akan cepat dikenal khalayak apabila tidak dipublikasikan secara luas," ungkap Dadang Supriatna dalam keterangannya, di Ciwidey Kabupaten Bandung, Rabu 12 Januari 2022.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Orang Kafir Getol Berbuat Kebaikan? berikut Jawabannya

Salah satu contoh perlunya peranan media, kata Dadang, yakni Festival Banyuwangi yang sudah dikenal secara nasional bahkan internasional.

“Maksimalkan peran media, terutama media nasional. Agar apa yang kita lakukan di daerah, bisa diketahui masyarakat luas. Selain itu setiap potensi yang ada di kecamatan bisa berkembang lebh cepat,” ujar Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna.

Publikasi oleh media tersebut, lanjut Kang DS, tidak terbatas di lingkup kabupaten Bandung. Hal ini kata ia, harus dipromosikan melalui media secara regional, nasional, bahkan internasional.

Baca Juga: Wow Banyak Gratisan! Ini Fasilitas yang Didapatkan Pegawai Istana Buckingham Palace di Kerajaan Inggris

"Karena kalau dunia internasional sudah tertarik, wilayah itu pasti akan cepat berkembang dari berbagai aspek," paparnya.

Salah satu contoh lainnya, tambah Kang DS, di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung ada event rutin Festival Pameungpeuk. Kegiatan ini, bisa dicontoh kecamatan lain.

"Kita ada Festival Pameungpeuk, lebih diperbanyak lagi event-event seperti festival ini. Coba maksimalkan peranan media juga," harapnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah 8 Rahasia Gelap Tembok Besar China yang Jarang Diketahui Oleh Banyak Orang

Kang DS juga meminta agar tiap kecamatan menghasilkan terobosan-terobosan berupa inovasi program, yang ditujukan guna meningkatkan angka indeks pembangunan manusia (IPM) kecamatan yang berujung pada peningkatan IPM Kabupaten Bandung.

"Seperti di Kecamatan Ciwidey ada inovasi program Gerakan Sisir Anak Putus Sekolah. Top ini inovasinya. Kalau bisa diikuti kecamatan lainnya," tegasnya.

Karena berdasar laporan dari Dinas Pendidikan, sambung ia, yang putus sekolah di kita itu masih ada sekitar 15 ribuan anak.

Baca Juga: Jadwal Puasa Kamis dan Waktu Shalat untuk Pekan Baru dan Sekitarnya, Kamis 13 Januari 2022

"Ini program yang bagus yang bertujuan meningkatkan indeks pembangunan pendidikan dan rata-rata lama sekolah yang saya targetkan minimal 10 tahun," terangnya.

Terkait hal ini, Kang DS juga menyarankan agar setiap inovasi program yang bisa dibuatkan aplikasinya, bisa diajukan.

"Aplikasinya bisa dibuat serta diajukan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bandung," pungkas Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna. ***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler