JURNAL SOREANG - Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berinisial ARN (11), sempat dilaporkan hilang oleh keluarga.
Selanjutnya, Keluarga bersama warga dan petugas kepolisian melakukan pencarian terhadap korban dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di samping rumah korban.
Saat pencarian korban, pelaku berinsial DND (17) yang merupakan tetangga korban, sempat ikut melakukan pencarian terhadap korban yang akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Mantap! Dua Tim Junior Persib Bandung Melanggeng ke Final, Pertandingan akan Digelar Hari Ini
Korban ditemukan tidak bernyawa, di sebuah lahan kosong bekas kandang ayam. Di tubuh korban ditemukan bercak darah dan mulut dilakban dan tangan terikat.
"Karena korban dilaporkan hilang, pelaku DND ini sempat ikut membantu mencari korban. Warga sekitar tidak melihat gelagat yang mencurigakan terhadap pelaku ini," ungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan dalam keterangannya, saat ekpose kasus pembunuhan di Mapolresta Bandung, Kamis 25 November 2021.
Hendra menyebut, pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, pada Kamis 24 November 2021 siang.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemain Persiraja, Ramadhan yang Kolaps saat Hadapi Persib, Kini Sudah Berangsur Pulih
"Kurang 1x24 Jam, pelaku berhasil ditangkap di Majalaya. DND usianya masih di bawah umur dan kepada petugas mengakui segala perbuatannya," paparnya.
Kombes Pol Hendra menjelaskan, penangkapan pelaku ini dapat dilakukan petugas, dimana sebelumnya petugas meminta keterangan kepada sejumlah saksi, diantaranya orang tua korban yakni CP dan AS.
"Kami melakukan penelusuran dari barang bukti serta keterangan sejumlah saksi, dan mengerucut kepada satu orang yaitu DND,” bebernya.
"Kemudian petugas langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil ditangkap di Majalaya dan selanjutnya dilakukan proses Pemeriksaan," terangnya.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, motif dari pelaku DND adalah nafsu karena sering nonton film porno.
Dimana sambung Hendra, saat melihat korban pulang dari mengaji, pelaku langsung membekapnya dan membawa korban ke samping rumah korban.
Baca Juga: Ini Dia 7 Kado Unik dan Berkesan untuk Guru Saat Hari Guru Nasional pada Hari Ini
"Pelaku nekat menghabisi nyawa korban, dikarenakan takut aksinya ketahuan dan dilaporkan kepada orang tua korban. Karena pelaku dan korban ini tetangga," tuturnya.
"Selain itu, pelaku juga melakukan dugaan tindak asusila terhadap korban, karena terdorong nafsu setelah menonton film porno," papar Kombes Pol Hendra Kurniawan. ***