JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna, resmi mengukuhkan pengurus Kampung Keluarga Berencana (KKB), Kabupaten Bandung, periode 2021 sampai dengan 2026.
Dalam pengukuhan tersebut, dihadiri sejumlah kepala Dinas, Camat, Kepala Desa dan Ketua PKK Kabupaten Bandung dan pejabat lainnya di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat.
Ketua FKKB Kabupaten Bandung, H. Ali Nurdin mengatakan, forum ini salah satu bentuk komitmen Bupati Bandung, yang ingin menyejahterakan Keluarga-keluarga yang ada di lingkungan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Merebut Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka dari Pemenang, Mrs Word Ditangkap Kepolisian
“Semangat itu pula yang membuat saya merasa terpanggil. Saya bersama jajarannya siap mengemban tugas dan menjalankan tantangan ini," ungkap Ali Nurdin dalam sambutannya, di Aula Hotel Sunshine di Soreang, Rabu 3 November 2021.
Ali menuturkan, sejak 3 bulan lalu, dirinya terus berdiskusi dengan pengurus forum tentang solusi menyelesaikan Kampung KB.
Dalam sambutannya tersebut kata Ali, menyampaikan hasil kerja keras pengurus dalam merumuskan persoalan Kampung KB
“Tahun 2020, lanjutnya, jumlah penduduk mencapai 3,6 juta lebih, dengan komposisi Wanita 1,7 juta lebih dan Pria 1,8 juta. Sementara Pengangguran meningkat, mencapai 147 Ribu lebih sedangkan tingkat kesempatan kerja malahan menurun 3 % lebih," terangnya.
Baca Juga: Tragis! Karena Sempat Cerai, Pemenang Kontes Ratu Kecantikan Mrs Sri Lanka, Mahkotanya Dicopot Paksa
Sementara tingkat Pendidikan lanjut Ali, tercatat hanya sekitar 0,57 % yang mengenyam Pendidikan D1/D2, akademi 1,56 %, D4 sampai S3 hanya 5,62 %.
“Kita akan mencoba menyelesaikan dimulai dari Kampung KB, mari kita lihat ada 99 titik Kampung KB, Satu titik Kampung KB dihuni 800 hingga 1.250 Jiwa,” tambahnya, seraya menyebutkan, satu titik Kampung KB, harus diurus oleh 10 hinga 18 kader pengurus.
Ali menambahkan, fokus dan konsentrasi Forum Kampung KB yaitu berusaha meningkatkan kualitas kader pengurusnya di tingkat Kecamatan dan desa serta berusaha memenuhi fasilitas pendukung yang mereka butuhkan.
Caranya, lanjut dia, tertuang dalam 6 program strategi kampung KB yang disiapkan, yaitu berusaha membangun sistem, mengadakan kegiatan-kegiatan, team building untuk seluruh Kader pengurus kampung KB, membuat workshop, program lapangan, seminar/lokakarya, dan forum diskusi.
Baca Juga: Begini Kondisi Pemain Persib Bandung Jelang Lawan Persela, Simak Faktanya!
Menurutnya, enam langkah program strategi yang diakan mudah dijalankan jika semua yang hadir saat itu ikut memberikan kontribusinya.
“Kami siap bermitra dengan siapapun yang hadir di sini demi meningkatkan kualitas keluarga yang ada di Kabupaten Bandung. Keluarga Kampung KB yaitu Keluarga Bedas," bebernya.
Menjadi Pengurus papar Ali Nurdin, harus siap langsung kelapangan dikarenakan berdekatan langsung dekat dengan Keluarga Serba Kekurangan.
Ali Nurdin mengaku, dirinya mengemban tugas sebagai Ketua Pengurus Forum Kampung KB, merasa tugasnya bukan saja sebagai amanah melainkan juga tantangan.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah di Bandung Meroket, Per Kilogram Capai Rp18 Ribu
“Karena, lingkungan kami sangat dekat dengan keluarga yang serba kekurangan, sehingga saya merasa terlalu naif kalo saya tidak ikut serta dalam membantu mereka,” imbuh H. Ali Nurdin.***