JURNAL SOREANG - Ratusan hektare sawah yang berada di tiga kecamatan Kabupaten Bandung, kekeringan karena kesulitan air.
Ketiga wilayah kecamatan tersebut, diantaranya Kecamatan Cangkuang, Pameungpeuk dan Kecamatan Baleendah.
Kekeringan sawah tersebut, tldiduga karena terdampak ada pembangunan tembok penahan tanah di Irigasi Ciherang, Kecamatan Cangkuang.
Baca Juga: Resep SOSIS HOMEMADE TANPA PENGAWET: Gurih Kenyal Ga Kalah Sama Sosis Premium!
Pembangunan TPT tersebut, salah satunya di wilayah Kampung Bojong Cibodas, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Saat ini, sedang musim tanam. Tentunya sawah sangat membutuhkan air. Kondisi saat ini, ratusan hektar sawah tidak teraliri air," kata H. Eong salah seorang petani asal Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah kepada Jurnal Soreang dikediamannya, Rabu 29 September 2021.
Menurutnya karena ratusan hektar kekeringan, puluhan warga mendatangi pelaksana proyek pembangunan TPT tersebut.
Meski sudah mendatangi lokasi proyek hingga tiga kali, kata Eong, belum ada tanggapan serius baik dari pihak pelaksana ataupun dinas terkait.
Baca Juga: Tertarik Usaha Sampingan dengan Modal Minim sebagai Agen Properti? Simak 4 Caranya Ya
"Kalau kembali tidak ada respon, kedepan para petani akan melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi," tuturnya.
Eong menambahkan, pihaknya sebagai petani tidak mempermasalahkan pembangunan TPT.
"Yang diinginkan petani adalah air, tidak lebih. Kan pembangunan bisa dilakukan, tanpa menyetop saluran air untuk sawah," terangnya.
"Perjanjian awal, silahkan Pembangunan tolong perhatikan air. Ternyata fakta dilapangan, tidak ada saluran air, bahkan di tutup total dengan alasan pengen kering," imbuh H. Eong. ***