BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Makanan pada Korban Tanggul Jebol di Desa Panyadap

18 Juni 2021, 16:03 WIB
Staf BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar saat menurunkan bantuan paket makanan untuk warga terdampak tanggul jebol di Desa Panyadap, Solokan Jeruk, Jumat 18 Juni 2021. /BAZNAS KABUPATEN BANDUNG/

JURNAL SOREANG- Untuk melaksanakan amal kebajikan di hari Jumat atau dikenal dengan Jumat barokah, BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar menyalurkan bantuan paket makanan kepada warga Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk.

Warga tersebut terkena musibah akibat tanggul Sungai Cisunggalah yang jebol baru-baru ini.

"Bantuan berupa makanan sebanyak 500 paket yang dibagikan kepada warga yang terkena musibah maupun warga dan aparat yang sedang bekerja membersihkan sisa-sisa bencana," kata Sekretaris BAZNAS Kabupaten Bandung, Adjat Abdullah Mubarak, didampingi staf BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bandung, Ade.

Baca Juga: Tujuh Desa di Jawa Barat Dijadikan Desa Cerdas Bekerjasama dengan BAZNAS, Ini Bentuk Programnya

Lebih jauh Adjat mengatakan, tanggul sungai sudah dua kali jebol akibat tak kuasa menahan aliran sungai.

"BAZNAS membantu untuk ikut berbagi makanan sebagai bentuk kepedulian kepada warga. Sekaligus kami juga melakukan survei kebutuhan korban bencana tersebut," ujarnya.

Seperti diketahui, tanggul Sungai Cisunggalah yang berlokasi di Kampung Bojong Keusik RT.03./RW.01, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, kembali jebol, Jumat 11 Juni 2021 sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Fatayat NU Kabupaten Bandung Datangi BAZNAS Kabupaten Bandung, Ini Tujuannya

Akibat kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menaikan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat.

"Kami mendengar beberapa masukan dari Pak Camat dan Pak Kades juga. Insya Allah sesuai dengan hasil rapat untuk status penanganan tanggul jebol ini kita akan naikkan dari siaga darurat ke tanggap darurat," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara.

Kang Adjo sapaan akrabnya Akhmad Djohara menyebutkan, untuk pembangunan tanggul yang jebol ini, akan di bebankan ke Belanja Tidak Terduga dari APBD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung Terima Bantuan Beras dari BAZNAS RI, Siap Distribusikan dalam Tiga Hari

Pasalnya, kata Kang Adjo, setelah dikoordinasikan dengan pihak BBWS, tidak ada dana yang tersedia untuk bisa membangun tanggul di Cisunggalah ini.

"Jadi, kita akan bebankan ke Belanja Tidak Terduga dari APBD Kabupaten Bandung. InsyaAllah masa tanggap darurat akan dimulai pada Senin 14 Juni 2021 sampai dengan 14 hari berikutnya," papar Kang Adjo.

Terkait tanggap darurat tutur Kang Adjo, mungkin bisa dua kali perpanjangan dalam waktu 1 bulan. Mudah-mudahan pembuatan TPT tanggul Sungai Cisunggalah bisa dituntaskan.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Rawan Kebakaran, Istri Bupati Bandung Terpilih dan BAZNAS Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

"Kalau bisa seluruhnya, bersambung lagi dengan TPT lainnya karena memang dari kejadian sekarang kita pasang tanggul sementara, ternyata jebol lagi," harap Kang Adjo..***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler