Sedikitnya 6 Kali Longsor Terjadi di Gunung Windu, Pangelangan, BPBD Kabupaten Bandung Evakuasi Warga Sekitar

13 Februari 2021, 21:45 WIB
Petugas Gabungan saat meninjau langsung lokasi longsor di Kampung Cipanas (Kolam renang Cibolang), Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat /BPBD Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akhirnya mengevakuasi warga di Kampung Cipanas, Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, menyusul beberapa kali kejadian tanah longsor di Kawah Burung, Gunung Windu yang jaraknya cukup dengan pemukiman.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan, sejak Rabu 10 Februari 2021 sampai Sabtu 13 Februari 2021, longsor terjadi beberapa kali di lokasi tersebut. 

Akhmad menjelaskan, tercatat sudah enam kali longsor susulan menimpa lokasi ini, yakni Rabu pukul 15.30 WIB, kemudian Jum'at pukul 22.30 WIB, 22.30 WIB, dan 23.00 WIB.

Baca Juga: Kemungkinan Diperpanjang Kebijakan Ganjil Genap Kendaraan yang Masuk Kota Bogor di Akhir Pekan

"Longsor susulan kembali terjadi pada hari ini, Sabtu pukul 01.00 WIB dan pukul 08.00 WIB," jelas Akhmad kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Sabtu 13 Februari 2021.

Untuk mengetahui secara pasti, lanjutnya, BPBD mengirim tim mitigasi yang terdiri atas Asep Mista, Taryana, dan Ari M. Rijal, serta Iyan dan Yuyun dari Masyarakat Tangguh Bencana (MTB) Pangalengan.

"Berdasarkan laporan hasil tim mitigasi ke lokasi, titik longsor berada di Gunung Windu, tepatnya di Kawah Burung, dengan material longsoran berupa batuan vulkanik yang terhalang oleh bukit dan pepohonan," papar Akhmad.

Baca Juga: Diduga Karena Konsleting Listrik, Rumah Bilik Ludes Terbakar

Tim mitigasi yang meninjau ke lapangan, kata Akhmad, juga melaporkan terdapat lembah yang dikhawatirkan mempercepat material longsoran.

Akhmad menambahkan, jarak antara longsoran dengan pemukiman penduduk diperkirakan kurang lebih hanya berjarak 1,5 sampai 2 km.

"Kondisi yang terjadi, tentunya hal ini membahayakan nyawa 560 warga yang berada di pemukiman," ujarnya.

Baca Juga: Selain Hari Valentine, Ini yang Terjadi Pada Tanggal 14 Februari, Tak Banyak yang Tahu Peristiwa Ini

Untuk menghindari terjadinya kembali longsor susulan, sambung Akhmad, penduduk yang rumahnya terhitung dekat dengan lokasi longsoran diminta mengungsi ke rumah saudara masing-masing yang lokasinya aman.

Sebagian lainnya lagi, kata Akhmad, dapat menggunakan Aula Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan sebagai tempat pengungsian.

Akhmad menuturkan, untuk menanggulangi bencana longsor tersebut, BPBD langsung berkoordinasi dengan pihak Perhutani, Zipur, Koramil Pangalengan, Polsek Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, Star Energy, MTB, dan Desa Wanasuka.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Jawa Nan Mudah dan Maknyus

Pihaknya juga mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan waspada bila terjadi longsor susulan.

Khusus bagi petani yang mengambil rumput, disarankan untuk tidak mendekati lokasi longsoran tersebut.

"Tindakan selanjutnya yang dilakukan BPBD yakni meminta agar bencana longsor ini segera ditindaklanjuti oleh PVMBG," harap Akhmad Djohara. ***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler