Korban Kebakaran di Sukapura Terima Bantuan, Korban Hanya Bisa Ucapkan Alhamdulillah Wa Syukurillah

7 Februari 2021, 19:02 WIB
Para Donatur menyalurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat./Yusup/Jurnal Soreang/KIM Kabupaten Bandung /

JURNAL SOREANG- Musibah kebakaran yang menghanguskan 2 rumah panggung beserta isinya di Kampung Sukahaji RT.02/RW.03, Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya.

Hal tersebut menggerakkan hati para donatur untuk memberikan bantuan langsung kepada korban kebakaran di lokasi guna meringankan beban mereka.

Kepala Desa Sukapura, Erwan Ginanjar, mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu warganya dalam musibah.

Baca Juga: Dievakuasi, Ringankan Beban Korban Kebakaran, Polsek Kertasari Berikan Bantuan

"Semoga dengan musibah kebakaran ini, korban diberi kesabaran dan diganti yang lebih baik oleh Allah. Dan saya ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semua donator yang telah datang dan yang tidak datang ke lokasi kebakaran, atas partisipasinya ini semua," ucap Erwan, Minggu, 7 Februari 2021.

Erwan menuturkan, kebakaran yang diduga terjadi akibat  konsleting listrik tersebut terjadi pada Minggu 31 Januari 2021 pukul 08:50 WIB. Petugas Pemadam Kebakaran dibantu masyarakat sekitar berhasil memadamkan api pukul 09.45 WIB.

Pada saat terjadinya kebakaran, tambah Erwan, para penghuni rumah sedang mencari nafkah ke ladang.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun Drastis di Tahun 2020

"Rumah korban tersebut salah satunya adalah milik Endang Ading, 65 tahun, yang rumahnya total habis terbakar. Kesehariannya bekerja sebagai buruh tani," ujar Erwan.

Sementara itu, korban Endang Ading menuturkan, setelah mendapat informasi kebakaran, ia bergegas pulang. Tapi dirinya terlambat karena rumahnya sudah habis terbakar.

"Setelah sampai di rumah, saya melihat para tetangga sedang gotong-royong membersihkan sisa-sisa puing kebakaran," ucapnya.

Baca Juga: Rumah Sakit Swasta yang Merawat Pasien Covid-19 Kebakaran, Tujuh Orang Tewas

Untuk sementara waktu, Endang dan keluarganya menumpang di rumah tetangganya. "Karena rumah saya habis terbakar oleh api, jadi banyak sekali kebutuhan yang kami perlukan saat ini," ungkap Endang.

Kebutuhannya yang mendesak saat ini, tambahnya, berupa peralatan rumah tangga, pakaian, sembako, dan sebagainya. 

Ketika menerima bantuan dari para donatur yang menjawab keresahannya, Endang mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan tersebut.

Baca Juga: Banyak Kisah Mengharukan di Ruang Pelayanan BAZNAS Kabupaten Bandung

"Semoga kebaikan dari para donatur ini jadi ladang amal ibadah. Dan semoga juga, kebaikannya dibalas oleh Allah SWT," ucapnya.

Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Camat Kertasari, Dadang Hermawan, Kades Sukapura, Erwan Ginanjar, Puskesos Waluya, Iwan Setiawan, dan Bumdes Waluya Bersama.

"Tidak lupa juga saya ucapkan banyak terima kasih kepada Agus Ketua RW, Ormas PP, Bidik, BBC, Panti Yatim Indonesia, Yayasan Darul Aitam Al Furqon Sumedang, Kader, dan TP-PKK Sukapura," imbuh Endang.

Baca Juga: BMKG: Kebakaran Hutan Akan Terjadi Mulai Mei, Saatnya Pemerintah Tegakkan Hukum dan Jerat Pelakunya

Dapat terwujudnya pemberian bantuan kepada para korban kebakaran tersebut tak dapat dilepaskan dari peran Komunikasi Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Bandung yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bandung.

Ketua KIM Kabupaten Bandung, Atep Kusman mengatakan, berkat terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik, informasi adanya musibah kebakaran ini terdengar dan diterima oleh para donatur.

Keberadaan wadah KIM ini, kata Atep Kusman, sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa dengan sigap memberi informasi ke publik atas apa yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Kena Razia Ganjil Genap, Wali Kota Bogor, Bima Arya: Kena Ganjil Genap atau Alamat Palsu?

"Dimana informasi ini yang terjadi, selanjutnya kita teruskan kepada pihak-pihak terkait, salah satunya memberi informasi kepada media atau wartawan," ujarnya.

Atep menuturkan, kendati masih dalam masa pandemi Covid-19, geliat KIM dalam menjalankan kegiatannya terus berkembang.

"Peran serta masyarakat yang diwadahi KIM ini, diharapkan mampu mendongkrak roda perekonomian masyarakat dengan menggali potensi yang ada di setiap desa," pungkasnya. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler