JURNAL SOREANG- Kabupaten Bandung termasuk daerah unggulan penghasil Qari dan Qariah maupun penghafal Alquran tingkat Jawa Barat bahkan internasional.
Namun mirisnya sampai sekarang Kabupaten Bandung belum pernah menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) apalagi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Barat.
"Terakhir Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah MTQ Jabar pada tahun 1970-an atau lebih dari 40 tahun belum jadi tuan rumah kembali," kata Pelaksana Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bandung, Asep Jaelani, di Gedung Ormas Islam, Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Polresta Bandung Berhasil Meringkus Satu dari Dua Pelaku Perampokan di Minimarket
Lebih jauh Asep menyatakan, Pemkab Bandung dan LPTQ sudah ingin sekali menjadi tuan rumah STQ maupun MTQ Jabar karena sebelumnya selalu terhambat masalah akomodasi.
"Hambatan utama Labu Bandung jadi tuan rumah karena dulu belum memiliki hotel berbintang. Kalau sekarang di Soreang sudah ada dua hotel berbintang yang belum termasuk banyaknya hotel dan penginapan di Ciwidey dan Rancabali," katanya.
Dia menambahkan, usulan Kabuu Bandung untuk menjadi tuan rumah MTQ sudah ada sejak era Gubernur Ahmad Heryawan (Aher).
Baca Juga: Zulkifli Hasan Optimistis Desy Ratnasari Bisa membawa PAN Jadi Parpol Terdepan di Jawa Barat
"Namun di akhir masa jabatan Pak Aher lokasi MTQ ke Kabupaten Sukabumi, padahal kami ingin sekali menjadi tuan rumah," ucapnya.
Demikian pula saat MTQ tahun 2020 lalu yang akhirnya jatuh ke Kabupaten Subang sebagai tuan rumah.
"Lagi-lagi Kabupaten Banding masih terganjal menjadi tuan rumah dengan alasan ada hajat Pilkada untuk memilih bupati dan wakil bupati," ujarnya didampingi pengurus LPTQ Kabupaten Bandung, Seproni Hidayat dan KH. Maulana Ibrahim.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Ikut Antarkan Jawa Barat Juara Ketiga MTQ Nasional, Ini Daftar Juaranya
LPTQ Kabupaten Bandung berharap agar pada gelaran MTQ Jabar tahun 2022 atau tahun 2024 bisa menjadi tuan rumah.
"Kalau dari infrastruktur sudah sangat siap sebab hotel-hotel untuk penginapan kafilah maupun dewan hakim sudah siap," katanya.***