Sebanyak 39 Pengawas TPS Pilkada Kabupaten Bandung Positif Covid-19, Bawaslu Lakukan Penggantian

3 Desember 2020, 19:17 WIB
Petugas Dinkes Kabupaten Bandung melakukan Tes Cepat (Rapid Test) jelang Pilkada, terhadap Pengawas TPS di Kecamatan Cileunyi, Rabu 25 November 2020 /Dinkes Kabupaten Bandung

JURNAL SOREANG - Sebanyak 39 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada Kabupaten Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Kahpiana saat dihubungi, Kamis 3 Desember 2020.

"Betul, itu hasil dari tes cepat yang dilakukan kepada seluruh PTPS yang berjumlah 6974 orang, beberapa waktu lalu," kata Kahpiana.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Edhy Prabowo, Temukan Uang 4 Milyar

Menurut Kahpiana, secara keseluruhan terdapat 97 orang yang reaktif dalam tes cepat tersebut.

Mereka yang reaktif itu, kemudian menjalani tes usap untuk memastikan paparan virus korona.

Baca Juga: Longsor Juga Putuskan Jalur Pangalengan-Rancabuaya. Rumah Tertimbun, Tak Ada Korban Jiwa

Hasilnya, 39 orang yang tersebar di 14 kecamatan, dinyatakan positif, sedangkan sisanya negatif.

Menurut Kahpiana, PTPS yang positif kini sudah diserahkan penanganannya kepada satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Bandung.

"Sebagian besar menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hanya satu orang dari Soreang yang menjalani isolasi di Gedung BLK Manggahang," tutur Kahpiana.

Baca Juga: Mantul, Universitas Ini Buat Alat Feeder Pakan Ikan Otomatis

Bawaslu Kabupaten Bandung, kata Kahpiana, kini sudah mengganti para PTPS yang positif tersebut dengan petugas baru.

"Penggantinya sudah menjalani tes cepat dan alhamdulillah semua non reaktif," ujar Kahpiana.

Sementara itu di jajaran KPU Kabupaten Bandung, tes cepat serentak juga dilakukan terhadap para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ini Peringatan BMKG Soal Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Tengah

"Hasilnya ada sekitar 1.500 an orang yang reaktif," kata Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya.

Menurut Agus, KPPS yang reaktif itu sudah menjalani tes usap dan menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasilnya.

"Nanti kita minta koordinasi, kerjasama dengan gugus tugas atau Dinkes agar menyampaikan kepada kia hasilnya sebagai bahan untuk tindak lanjutnya," tutur Agus.

Baca Juga: Tujuh Jenis Teh Terbaik untuk Rinngankan Gejala Asma

Meski berharap tidak akan ada yang positif, Agus menegaskan bahwa pihaknya memastikan mereka yang hasilnya positif tidak akan ditugaskan di TPS.

"Kita pastikan KPPS yang bertugas itu yang negatif atau non reaktif. Jadi belum ada instruksi penggantian petugas," kata Agus.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler