JURNAL SOREANG- Setelah puluhan tahun tinggal di rumah yang kurang layak huni akhirnya impian Rudiatna atau Mang Yayat bisa tergapai. Adalah Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN Jabar dan PLN Majalaya yang melakukan bedah rumah Mang Yayat di Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Kondisi rumah Mang Yayat memang memprihatinkan, padahal, Mang Yayat merupakan warga Kabupaten Bandung yang berprestasi dalam bidang literasi dengan mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden Jokowi tiga tahun lalu di Istana Negara," kata pengurus YBM PLN Majalaya, H. Dadan, Kamis, 26 November 2020.
Rumah Mang Yayat berbentuk panggung dengan dinding terbuat dari bilik bambu. Itu pun sudah ada beberapa titik bilik bambu yang berlubang akibat termakan usia.
Mang Yayat yang aktif memimpin Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sehati dengan berbagai kegiatan literasi, kesenian, dan sosial ini juga hanya memiliki teras sempit, ruang tamu tiga kamar tidur, satu dapur dan satu jamban.
Baca Juga: Dana Sawit Rp 47 Triliun Dinilai Tak Jelas dan Semrawut. Ini Kata DPR
Ruang tamu juga dipenuhi dengan buku dan pakaian sehingga terkesan kurang rapi. Demikian pula dengan teras yang juga diisi dengan tiga tong untuk beternak lele sebab Mang Yayat dan istrinya, Umi Ratna, sedang uji coba mengembangkan lele.
Teras juga dipenuhi dengan alat musik dari bambu karena Mang Yayat aktif membina tim kesenian celempung yang didominasi musik dari bambu.
Dia menambahkan, kondisi rumah Mang Yayat yang jug ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bandung yang memprihatinkan bisa jadi karena Mang Yayat lebih memperhatikan masyarakat.
Baca Juga: Begini Kesaksian Ngabalin Kala Proses OTT Menteri KKP Edhy Prabowo Di Bandara Soetta
"Akhirnya rumah sendiri belum terpikirkan untuk dibangun secara layak. Padahal TBM Sehati memiliki gedung megah sebab dibangun pemerintah desa," katanya.
Menurut Dadan, dana perbaikan rumah dari YBM PLN Jabar sebesar 90 persen dan YBM PLN Majalaya 10 persen.
"Target perbaikan rumah selama sebulan sehingga bulan depan sudah bisa ditempati. Rumah berukuran 63 meter persegi," katanya.
Baca Juga: Sedikitnya 6 Pengawas TPS di Cileunyi, Reaktif Terhadap Tes Cepat Dinkes Kabupaten Bandung
Peletakan batu pertama pembangunan rumah oleh manager PLN UP3 Majalaya, Ronny Afrianto, pada Rabu, 25 November 2020.
"Uang yang diberikan oleh YBM PLN merupakan uang zakat yang berasal dari 2,5 persen dari gaji dan tunjangan karyawan Muslim. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk Pak Rudiat sekeluarga dan terus fokus berkarya membantu masyarakat desa," ujarnya.***