Network
JURNAL SOREANG - Setelah Sony PS 4 terjual lebih dari tujuh juta unit sejak diluncurkannya di tahun 2013 lalu. Pun dengan generasi selanjutnya PS 5, Sony Play Station menargetkan lebih dari tujuh juta unit pada peluncurannya nanti. Bahkan diisukan tengah mempersiapkan pesawat untuk mengirim konsolnya ke Amerika.
Selain rumor memiliki desain yang unik dan menarik menyerupai huruf "V" atau angka 5 dalam abjad romawi pada sistem pendinginnya, PS 5 juga memiliki beberapa pengembangan dan keuggulan pada setiap fiturnya.
Bahkan pada awal tahun ini, Arsitek PS 4, Mark Cerny, mengakui bahwa Sony memang sedang mengerjakan proyek pembuatan mesin konsol baru. Sehingga dari pengakuan tersebut, beragam rumor dan bocoran informasi ikut muncul ke permukaan jagat maya.
Baca Juga: Dianggap Sepelekan Penolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Desta Diserang Warganet
Beberapa keunggulan yang ramai dibicarakan di jagat maya terkait PS 5 yang akan diluncurkan, diantaraya yaitu bahwa Sony akan menggunakan teknologi dari Microsoft. Keduanya tidak hanya berkerjasama dalam hal pengembagan konsol saja, namun juga kerjasama dalam hal teknologi Cloud.
Dengan potensi bayak peminat terhadap streaming berbasis cloud pada perusahaan besar, tidak menutup kemungkinan PS 5 nantinya akan dilengkapi dengan fitur tersebut.
CEO Sony, Jim Ryan mengharapkan bahwa PS 5 akan lebih baik dari PS 4 saat perilisannya nanti, seperti yag ilansir dari GamesIndustry, Selasa 6 Oktober 2020.
Ia berharap konsol terbarunya itu akan terjual lebih banyak melebihi pejualan dari tahun fiskal pertama saat PS4 diluncurkan.
Baca Juga: Polresta Bandung Bekuk 6 Tersangka Curanmor
Ryan menargetkan PS 5 terjual lebih dari tujuh juta unit. Hal itu cukup beralasan karena PS 4 sendiri telah sukses melampauinya sejak konsolnya diluncurkan pada November 2013 lalu. Bahkan penjualannya pun terus megalami peningkatan hingga akhir bulan Maret 2014.
Sementara itu, konsol PS 5 direncanakan akan pertama kali dijual pada 12 November 2020 untuk beberapa negara tertentu. Di antaranya di Jepang, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Australia dan beberapa negara lainnya.
