Network
JURNAL SOREANG - Beberapa waktu belakangan ini, muncul isu dan rumor yang menyebutkan bahwa Moonton, pengembang game Mobile Legends, telah mendukung dan memberikan donasi kepada negara Israel.
Namun, rumor ini tidak benar dan perlu diberikan klarifikasi. Informasi ini menyebar melalui akun TikTok yang telah tersebar luas, sehingga menciptakan keraguan dan pertanyaan di kalangan penggemar Mobile Legends di Indonesia.
Pada saat rumor ini muncul, PR Manager Moonton Indonesia, Pazwi Nugraha, membantah rumor tersebut melalui cerita Instagram.
Baca Juga: Rejeki Meningkat Drastis! 3 Shio Ini Diprediksi Jadi Bos di Tahun 2024 Berdasarkan Ramalan Tarot
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan meminta pertanggungjawaban hukum kepada orang yang menyebarkan rumor tersebut. Penting untuk dicatat bahwa menyebarkan berita hoaks dapat dikenakan sanksi pidana penjara hingga 6 tahun dan denda hingga 1 miliar rupiah.
Selain itu, dalam sebuah video di TikTok yang dibuat oleh akun bernama "Teman Ceritamu," dijelaskan bahwa sebagai pengembang game yang berasal dari China, Moonton akan tunduk pada aturan dan kebijakan negara asal mereka.
China sendiri secara tegas tidak mendukung Israel dan justru mendukung kemerdekaan Palestina. China mengutuk keras tindakan Israel dan bahkan menjadi mediator untuk perdamaian negara di PBB.
Hal ini menunjukkan bahwa Moonton, sebagai perusahaan yang berasal dari China, cenderung menjauhkan diri dari isu-isu politik dan tidak mendukung Israel.
Berdasarkan bukti-bukti yang telah disampaikan, dapat disimpulkan BAHWA MOONTON TIDAK MENDUKUNG DAN TIDAK MEMBERIKAN DONASI KEPADA ISRAEL.
MOONTON, sebagai pengembang game yang berasal dari China, mengikuti aturan dan kebijakan negara asal mereka YANG JELAS-JELAS TIDAK MENDUKUNG ISRAEL dan MALAH MENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA.
Kasus ini juga mengingatkan kita pentingnya mencari informasi lebih lanjut dan memverifikasi fakta sebelum mempercayai dan menyebarkan suatu informasi. Di era digital ini, penyebaran hoaks menjadi lebih mudah, oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan media sosial dengan bijak.***
