Network
JURNAL SOREANG - Rangkaian turnamen panjang Piala Presiden Esports 2023 yang dimulai sejak Agustus akhirnya mencapai puncaknya, dengan AURA Fire dan Rebellion Zion berduel dalam pertandingan final untuk merebut gelar juara.
Kedua tim ini memiliki cerita unik dalam perjalanan mereka ke final. AURA Fire berhasil memenangkan kualifikasi tertutup, sementara Rebellion Zion mendominasi jalur kualifikasi terbuka.
AURA Fire, yang dikenal sebagai Kabuki cs, datang dengan tekad untuk meraih gelar Piala Presiden Esports kedua mereka. Ini juga merupakan kesempatan untuk membahagiakan para penggemar mereka yang mungkin kecewa dengan penampilan tim tersebut di MPL ID S12.
Baca Juga: 5 Peristiwa Menarik dan Catatan Bersejarah Baru di MPL Indonesia Season 12, Selengkapnya Cek di Sini
Di sisi lain, Rebellion Zion memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara pertama mereka dalam turnamen ini.
Pertandingan final ini memperlihatkan kualitas mental luar biasa dari AURA Fire, terutama dalam dua game pertama. Meskipun Rebellion Zion sering mendominasi awal pertandingan, AURA Fire mampu melakukan comeback yang mengesankan dan memenangkan dua game tersebut secara beruntun. Keberhasilan ini membawa mereka unggul 2-0 dalam skor pertandingan.
Saat memasuki game ketiga, kedua tim melakukan perubahan dalam strategi draft mereka. Rebellion Zion merasa perlu mengubah strategi mereka untuk mengatasi AURA Fire, sementara AURA Fire juga menyesuaikan diri dengan perubahan dalam draft lawannya.
