Ia ingin wanita juga dihargai karena kemampuannya, bukan karena statusnya gendernya.
"Tidak ingin orang-orang menyukaiku karena 'dia lucu' atau 'dia cantik' seperti kebanyakan dari mereka yang memulai dengan cara seperti itu," ujarnya.
Kisahnya di dunia game dimulai sejak masa kecilnya bersama neneknya.
Saat kecil, Pinda kerap main game Super Mario. Kawan mainnya saat itu adalah neneknya sendiri. Sejak saat itu, jatuh cinta dengan dunia permainan online.
Baca Juga: Simak! Komunitas Pecinta Kpop Minta Publik Berhenti Membandingkan Aespa dan Blackpink
Pinda kemudian bermain game DOTA 2. Levelnya sudah profesional. Dan permainan ini makin dikuasainya sejak Pinda jadi mahasiswi. ***