5 Perjalanan Pelatih ini Cocok Jadi Tantangan Bermain Football Manager

7 Agustus 2023, 07:05 WIB
Ilustrasi Football Manager /Tangkapan layar Twitter

JURNAL SOREANG - Setiap karier kepelatihan sepak bola masing-masing pelatih ada yang sama dan ada yang berbeda. Meski begitu, ada beberapa pelatih yang memiliki jalan karier kepelatihan yang unik. Seperti Marceli Bielsa atau Sir Bobby Robson. Selain keduanya, kita akan membahas cara simulasikan jalan karier lima pelatih yang pubya jalan karier yang unik. Seperti apa caranya?

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter Blognya Football Manager (FM) Lovers @Rtupoke yang dipost pada 2 Agustus 2023, pelatih yang akan kita bahas ada lima. Marcelo Bielsa, Sir Bobby Robson, Carlos Alberto Parreira, Leo Beenhakker, dan Neil Warnock.

Pertama ada Marcelo Bielsa. Pelatih asal Argentina ini pernah membawa Athletic Bilbao melaju ke final UEFA Europa League musim 2011/12 ini dikenal dengan filosofinya dan sukses di beberapa tim yang ia latih.

Baca Juga: 6 Rekomendasi YouTube Channel Kartun untuk Belajar Anak-anak yang Baik dan Bermanfaat

Untuk mengikuti jalan kariernya, mulai dengan melatih tim lokal di liga paling bawah negara yang anda pilih. Misalnya, anda berkarier di Spanyol, pilihlah tim lokal dari liga Spanyol paling bawah. Sesuaikan gaya bermain, buatlah prestasi, naikkan level dengan melatih tim yang sedikit tinggi liganya hingga anda melatih tim favorit yang bukan tim besar Eropa. Pelatih berusia 68 tahun itu juga pernah melatih timnas, oleh karenanya jangan lupa mengambil peran sebagai pelstih timnas.

Kedua ada Sir Bobby Robson. Pelatih asal Inggris ini melahirkan beberapa pelatih seperti Jose Mourinho dan Andre Villas-Boas. Pelatih yang meninggal pada 31 Juli 2009 yang lalu itu pernah mendatangkan gelar UEFA Europa League musim 1980/81 untuk Ipwisch Town dan UEFA Winners Cup musim 1996/97 untuk FC Barcelona.

Untuk perjalanan kariernya, anda memulainya dengan tim liga bawah untuk mencapai kesuksesan di domestik dan kontinental. Saat melatih tim, lakukan tur Eropa. Jika merasa sudah jenuh, anda bisa melatih tim yang levelnya lebih besar dari tim sebelumnya hingga karier anda melatih tim top Eropa. Saat melatih, jangan lupa untuk mencari anak didik muda fan wonderkid dari akademi. Setelah jenuh, kembali ke negara asal dan melatih tim disana.

Baca Juga: PPDB Sistem Zonasi Banyak Bermasalah dan Dikritik, Begini Jawaban Mendikbudristek Nadiem Makarim

Ketiga ada Leo Beenhakker. Pelatih ini terkenal dengan pencapainnya yang membawa Trinidad & Tobago ke Piala Dunia 2006. Pelatih Belanda yang pernah melatih Real Madrid dan Ajax Amsterdam ini menarik untuk diikuti.

Untuk mengikutinya, mulai dengan mendapatkan lisensi A nasional di liga terbaaah negara/wilayah dan bangun reputasi anda hingga mendapatkan pekerjaan teratas di negara/wilayah. Setelah itu, pindah ke tim top Eropa. Setelah jenuh, resign dan bantu kelola liga di beberapa negara. Terakhir, ambil tawaran melatih timnas untuk mencapai pencapaian mustahil.

Keempat ada Carlos Alberto Parreira. Mantan pelatih asal Brazil yang saat ini berusia 80 tahun itu pernah membawa timnas Negeri Samba mendapatkan gelar Piala Dunia untuk keempat kalinya tahun 1994 di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga membawa dua gelar Piala Asia. Di 1980 untuk pertama klainya dan satu-satunya timnas Kuwait dan 1988 untuk kedua kalinya bagi Carlos Alberto Parreira dan timnas Arab Saudi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Destinasi Liburan di Turki Selain Cappadocia, Ada yang Tawarkan Berendam di Kolam Alami

Karena beliau berkarier sebagai pelatih timnas, kami sarankan untuk anda mendapatkan lisensi A nasional dan incar kursi kepelatihan timnas yang diluar 100 besar rangking FIFA. Terutama timnas Indonesia. Setelah melatih timnas pertama, pindahlah ke timnas negara lain hingga anda melatih timnas negara top dan memenangkan gelar Piala Dunia. Jika melatih tim, kami sarankan untuk tidak terlalu fokus.

Terakhir ada Neil Warnock. Buat kalian yang lebih tertarik menjadi penantang tim top Eropa di domestik, cara pelatih asal Inggris ini boleh dijadikan acuan untuk bermain game Football Manager. Sepanjang karier kepelatihannya, ia tidak pernah menangani tim besar asal Inggris dan tidak pernah keluar Inggris.

Untuk mengikuti perjalanan kariernya, anda mulai dengan mendapatkan lisensi C Nasional dan memulai karier kepelatihannya dengan dengan membesut tim level regional. Pilih pendekatan taktik direct dan jangan pernah megubahnya. Bawalah kariermu hingga divisi dua liga dan jangan pernah melatih di divisi satu. Ingat, pelatih ini tidak pernah melanjutkan karier kepelatihannya di tim yabg promosi ke divisi satu. Jadi, begitu tim anda promosi ke divisi satu, mintalah resign.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa 4 Weton ini akan Memiliki Rezeki yang Besar Karena Disukai Khodam Nyi Roro Kidul

Dari kelima perjalanan karier kepelatihannya, adakah yang menarik bagi anda untuk bermain Football Manager? ***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Twitter @Rtupoke

Tags

Terkini

Terpopuler