Mengenal Eduardo Saverin, Pendiri Facebook dan Crazy Rich Singapura Beristri Wanita Indonesia, Ini Profilnya

5 Desember 2021, 21:00 WIB
Eduardo Saverin, orang terkaya kedua di Singapura dan salah seorang pendiri Facebook /Ilham Maulana /tangkapan layar Instagram @saverin52

JURNAL SOREANG – Sosok Edurdo Saverin ternyata merupakan salah satu pendiri dari jejaring media sosial Facebook.

Bersama Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin membangun Facebook beberapa tahun lalu tepatnya 2004.

Walaupun menjadi salah satu pendiri Facebook, saat ini Eduardo Saverin tidak secara langsung terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Update Gunung Semeru di Lumajang Erupsi, BNPB Catat 13 Warga Meninggal dan 41 Orang Terluka

Hanya, sekarang ini Saverin memiliki saham sebesar 5% di Facebook dan menjadi salah satu sumber kekayaan yang paling besar.

Saverin dalam data Forbes, disebutkan memiliki kekayaan sebesar US$20,5 miliar atau sekitar Rp290,4 triliun.

Dengan kekayaan yang dimilikinya, membuat Saverin jadi orang terkaya kedua di Singapura, negara yang ditempatinya sejak 2009.

Lalu siapa sosok Eduardo Saverin, orang terkaya kedua di Singapura dan pendiri Facebook tersebut?

Baca Juga: Gol Egy Maulana Vikri Jadi Kandidat Kuat Raih Penghargaan Gol Terbaik, Ikuti Pollingnya

Berikut profil dan biodata Eduardo Saverin seperti dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber.

Eduardo Saverin lahir di Sao Paolo, Brasil pada tiga puluh sembilan tahun lalu, tepatnya 19 Maret 1982.

Sosok yang juga dikenal juga dengan Eduardo Luiz Saverin ini lahir dari pasangan Roberto Saverin dan Sandra Saverin.

Ayahnya Saverin adalah seorang industrialis yang sukses yang bekerja di bidang pakaian, kapal, dan real estate.

Baca Juga: Nelangsa! Didepak dari Istana dan Harus Kehilangan Anak Pula, Srirasmi Suwadee Kini Hidupnya Melarat

Sementara ibunya Saverin, Sandra Saverin disebutkan merupakan seorang yang bekerja sebagai psikolog.

Dia memiliki dua saudara kandung, di antaranya Alexandre Saverin dan satu lagi, Michele Saverin.

Saverin kemudian menikah dengan perempuan berkebangsaan Indonesia bernama Elaine Andriejanssen pada tahun 2015.

Dia lahir dari keluarga kaya dan memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat (AS) pada tahun 1993.

Baca Juga: Link Live Streaming Aston Villa VS Leicester City, Liga Inggris Nanti Malam

Di AS, Saverin menetap di Miami, Florida. Lalu bersekolah di Gulliver Prepatory School dan kuliah di Universitas Harvard.

Saverin lulus di Harvard pada tahun 2006 dengan magna cum laude dan bergelar di bidang ekonomi.

Sejak di Harvard, dia sudah mulai berinvestasi dan pertama Saverin berinvetasi di industri minyak dengan besaran US$300 ribu atau Rp4,2 miliar.

Di Harvard juga dia bertemu dengan Mark Zuckerberg dan bersama-sama mendirikan Facebook pada tahun 2004.

Baca Juga: Kasihan! Mantan Princess Thailand Srirasmi Suwadee ini, Dilupakan dan Dibuang

Pada media sosial Facebook yang didirikannya bersama Zuckerberg, dia menjabat sebagai manajer bisnis dan kepala keuangan.

Namun, konflik sempat terjadi di antara keduanya dan keterlibatan Saverin di Facebook menjadi berkurang.

Bahkan, Saverin pernah mengajukan gugatan kepada Facebook dan akhirnya diselesaikan di luar pengadilan.

Saverin pun mengaku bahwa hubungan antara dirinya dengan Zuckerberg berjalan baik-baik saja.

Baca Juga: Luar Biasa! Kalahkan Bek Arsenal, Egy Maulana Vikri Jadi Pemain Terbaik Asia Minggu Ini

Pada tahun 2011, dia melepaskan kewarganegaraan AS dan memilih menjadi penduduk Singapura.

Banyak yang menduga bahwa Langkah tersebut diambil Saverin untuk menghindari pembayaran pajak besar di sana.

Akan tetapi, dia mengaku bahwa keputusan untuk pindah menjadi warga Singapura berdasarkan ketertarikannya bekerja di negara yang didiaminya sejak 2009.

Meski sudah berpindah menjadi warga Singapura, tapi tidak menghalanginya untuk terus berinvestasi di perusahaan-perusahaan Amerika.

Baca Juga: Link Live Streaming Leeds United VS Brentford, Liga Inggris Malam Ini

Saverin tercatat berinvestasi di perusahaan teknologi seperti Crowdmob, ShopSavvy, Qwiki, dan Jurnio.

Orang terkaya kedua di Singapura ini pun tercatat memiliki saham di Facebook sebesar 5% dan menjadi salah sumber kekayaannya saat ini.

Pada tahun 2016, Saverin meluncurkan dana ventura B Capital dengan veteran BCG dan Bain Capital Raj Ganguly.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler