8 Tips Fotografi: Memotret Landscape pada Siang Hari

19 Agustus 2021, 12:55 WIB
8 Tips Fotografi: Memotret Landscape pada Siang Hari /Kamsari/Dok Birkom publik Kemen PUPR

JURNAL SOREANG - Memotret landscape pada umumnya dianjurkan saat terbit atau sebelum tenggelamnya matahari.

Karena pada waktu tersebut cahaya begitu lembut dan tidak kontras, sehingga objek yang dipotret pun tidak mendapatkan efek negatif dari pencahayaan yang begitu kontras dan munculnya bayangan.

Berikut delapan cara handal memotret landscape di siang hari:

Baca Juga: 7 Cara Jitu Belajar Teknik Freezing dalam Fotografi

1. Perhatikan modus metering kamera kamu, ketika matahari berada dekat garis horisontal dan mendominasi sebuah pemandangan foto landscape, bayangan gelap dan sumber cahaya dalam tampilan sangat berdekatandan mudah untuk dijangkau.

Tapi saat matahari bersinar begitu terang dan terik, latar belakang dari foto landscape dapat sering kali menjadi sangat silau.

2. Mendekatlah, jika kamu memotret beberapa pegunungan dari kejauhan atau lautan lepas pada garis horisontal.

Sebaiknya kamu meletakkan kamera kamu tidak terlalu dekat dengan pemandangan di hadapan kamu.

Kadang-kadang lebih baik jika kamu membidik lebih dekat pada titik dimana kamu tidak dapat melihat objek dengan jelas.

Baca Juga: Siswi SMA Al Ma'soem Raih Juara 3 Lomba Fotografi Tingkat Nasional, yang Diadakan Oleh MAN 1 Lombok Timur

3. Gunakanlah sebuah payung, teknik satu ini adalah termudah daripada teknik lainnya yang telah dijelaskan.

Jika kamu tidak dapat menemukan termpat bernaung, buatlah sendiri dengan menggunakan payung terbaik untuk melindungi kamu dari hujan dan sinar matahari.

Tapi kamu juga harus memadukannya dengan cahaya yang pas serta cukup untuk hasil potret terbaik.

Untuk menjalankan teknik ini, kamu dapat memegang payung dan kamera serta mengaturnya pada posisi yang tepat.

Lakukanlah perlahan, kamu juga dapat menggunakan tripod untuk lebih memudahkan lagi.

Gunakanlah tripod untuk kamera (mungkin kamu bisa dibantu teman untuk memegang payung gunakanlah lakban) dan tempatkan kamera kamu diposisi yang pas.

4. Perrhatikan pengaturan ISO pada kamera kamu, beberapa orang mengatur ISO kamera mereka untuk pemotretan.

Memanfaatkan fleksibilitas ISO untuk memotret banyak gerakan dan mendapatkan beberapa hasil dengan depth of field yang tepat.

Cahaya yang silau sebaiknya dipotret pada nilai ISO yang lebih rendah.

Beberapa kamera DSLR saat ini memiliki pengaturan nilai ISO 50 atau ISO 64, tapi yang terbaik yaitu ISO 100 yang memilik fungsi terhandal untuk kebanyakan pemotretan.

Jika kamu mengatur nilai ISO pada kamera di atas 400 berarti melangkahi kemampuan f-stop dari lensa kamera kamu.

5. Gunakanlah sebuah filter, saat memotret di tempat cerah pantulan cahaya dari air dapat menutupi sistem metering kamera kamu dan menghasilkan gambar dengan cahaya yang berlebih.

Menggunakan filter polarisasi akan mengurangi terjadinya cahaya silau seperti ini.

6. Gunakanlah lensa hood (pelindung lensa) hal ini berfungsi untuk melindungi lensa dari cahaya berlebih.

Jika kamu tidak dapat mengatasinya gunakanlah cara-cara tersebut diatas.

7. Ubahlah sudut pandang kamu, kamu sudah pasti tidak dapat merubah sebuah photo landscape menjadi sesuai dengan kebutuhan fotografi kamu.

Tapi kamu bisa mengubah diri dan sudut pandang kamu dari mana kamu memotret.

Jika tampilan terlalu kontras dari titik fokus saat kamu ingin memotret, cobalah untuk mengambil gambar dari sudut pandang yang tinggi atau lebih rendah.

Bergeraklah ke kiri atau ke kanan. Berusahalah untuk menemukan naungan dari arah bawah.

8. Bekerjasamalah dengan matahari, daripada kamu harus menghindari matahari.

Gunakan cahayanya untuk menambahkan ketertarikan visual dalam komposisi kamu.

Kamu bisa memulainya dengan mengatur bukaan aperture terkecil seperti f dua puluh dua kemudian saat melihat ke dalam viewfinder tempatkanlan diri kamu dalam posisi yang tepat sehingga tampilan objek dapat menghalangi matahari.

Memang bisa dibilang agak rumit mempelajari fotografi, tapi di sanalah letak ketajaman kreatif kamu melalui skill menggunakan kamera.

Jika hasilnya bagus, bisa kamu jadikan sebagai portfolio kamu dan kamu bisa dapat penghasilan tambahan dari kamu belajar memotret. selamat belajar.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler