JURNAL SOREANG - Tahun 2023 perekonomian dunia diprediksi akan mengalami resesi ekonomi yang lebih tinggi dari tahun ini.
Terjadinya resesi ekonomi global tersebut akan sangat berdampak pada pendapatan setiap individu.
Baca Juga: Ada BTS hingga NCT, Berikut Daftar Top 30 Peringkat Reputasi Brand Boy Group Bulan Desember 2022
Namun di tengah isu resesi ekonomi 2023 yang kian melonjak, sejumlah weton menurut Primbon Jawa diperhitungkan akan tetap jaya rezekinya.
Bahkan para pemilik weton tersebut diperhitungkan Primbon Jawa akan kedapatan rezeki nomplok di tahun 2023 yang diisukan akan mengalami resesi ekonomi.
Baca Juga: Fakta Unik! Kisah Dibalik Terciptanya Lagu Pengantar Tidur Nina Bobo
Hal tersbeut dijelaskan Prombon Jawa sebab para pemilik weton berwatak pekerja keras dan pandai dalam mengambil peluang bisnis.
Sikap tak pantang menyerah dan ambisius juga berdnil besar dalam membuka jalan rezeki seseorang.
Dari sini perlu diketahui bahwa rezeki nomplok benar-benar akan menghambpiri jika peluang diimbangi dengna keja keras serta doa yang kuat.
Lantas weton apa saja yang diperhitungkan Primbon Jawa bakal kedapatan rezeki runtuh di tahun 2023?
Baca Juga: Fakta Unik! Ternyata Kacang Tanah Bukanlah Jenis Tumbuhan Kacang, Kenapa? Ini Jawabannya
Setidaknya ada 12 weton kelahiran yang kemungkinan bakal kebal terhadap resesi ekonomi 2023.
Dari 12 weton tersbeut terbagi menjadi 2 golongan, dilansir JurnalSoreang.com dari YouTube Esa Production berikut rinciannya:
Baca Juga: Fakta Unik: Rahasia Dibalik Gambar dan Simbol K yang Terdapat di Kartu Remi
Golongan Pertama
1. Minggu Wage
2. Senin Legi
3. Minggu Pahing
4. Rabu Pon
Baca Juga: Fakta Unik: Rahasia Dibalik Gambar dan Simbol K yang Terdapat di Kartu Remi
5. Jumat Kliwon
6. Sabtu Legi
Golongan Kedua
7. Senin Wage
Baca Juga: Fakta Unik: Rahasia Dibalik Gambar dan Simbol K yang Terdapat di Kartu Remi
8. Selasa Legi
9. Minggu Kliwon
10. Senin Pahing
11. Jumat Pon
12. Sabtu wage
Itulah daftar weton yang akan kedapatan rezeki nomplok di tahun 2023, meski perekonomian global mengalami resesi. ***