Ramalan Jayabaya dibuat dari kerajaan Kediri yang menjadi penguasa kerajaan waktu itu.
Pada tahun 2024 akan diadakan pilpres untuk memilih sebagai pengganti presiden Jokowi, namun dalam undang-undang hanya membatasi dua kali.
Berbagai partai politik sudah memilih beberapa sosok disiapkan untuk diusung menjadi calon presiden 2024.
Baca Juga: Ditanya Soal Capres 2024 oleh PRMN, Ridwan Kamil: Saya kan 2 Kali Menang Pilkada
Untuk saat ini belum terlihat jelas siapakah yang akan mencalonkan presiden di tahun 2024.
Menurut ramalan Jayabaya pengganti Jokowi merupakan sosok Satrio Piningit dalam artinya mampu menjadi memimpin yang akan menyelamatkan Indonesia menjadi negara maju.
Namun kedatangan sosok Satrio Piningit akan munculkan banyak konflik bencana alam serta perekonomian yang terpuruk.
Dalam istilah Notonegoro atau menata negara yang disimbolkan pada nama Ir Soekarno yakni dua huruf di belakang yakni ‘No’ kedua ‘To’.
Baca Juga: Prabowo Disebut Capres pilihan Milenial, Pengamat: Tidak Banyak Gimmick
Untuk presiden kedua yakni Soeharto selanjutnya setalah Noto kemudian Negaro, kemudian orang mengaitkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono dari ‘No’ dan Joko Widodo yang dahulu waktu kecil bernama Mulyono dari ‘No’.