Sekolah Swasta Megap-Megap, Pemerintah Didesak Bantu Pendidikan Swasta

- 30 Oktober 2020, 05:10 WIB
Salah satu kegiatan belajar mengajar yang melibatkan guru dari sekolah setempat di pos pemantauan Komunitas Munding Dongkol di Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Pemerintah juga harus memperhatikan lembaga pendidikan berbasis masyarakat. /Istimewa
Salah satu kegiatan belajar mengajar yang melibatkan guru dari sekolah setempat di pos pemantauan Komunitas Munding Dongkol di Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Pemerintah juga harus memperhatikan lembaga pendidikan berbasis masyarakat. /Istimewa /Istimewa

JURNAL SOREANG- Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mendesak pemerintah mengalokasikan anggaran lebih besar bagi institusi pendidikan swasta. Kondisi pendidikan swasta makin menurun apalagi setelah adanya pandemi.

"Amanat konstitusi kita jelas mewajibkan negara membiayai pendidikan dasar setiap anak di negeri ini. Artinya termasuk mereka yang ada di sekolah berbasis masyarakat atau swasta,” kata Fikri Faqih dalam pernyataannya, Jumat,  30 Oktober 2020.

Dia menambahkan, Badan Musyawarah Perguruan Swasta menyampaikan aspirasi soal bantuan pemerintah yang kurang memperhatikan penyelenggara Pendidikan berbasis masyarakat tersebut. 

Baca Juga: Soal Harun Masiku, Deputi Penindakan KPK Karyoto: 'Itu Menjadi Utang Kami Terhadap DPO-DPO Lain'

"Misalnya terkait Permendikbud nomor 31/ 2019 tentang petunjuk teknis bantuan operasional sekolah (BOS) afirmasi dan kinerja.  Sekolah swasta tidak diakui sebagai penerima BOS afirmatif dan BOS kinerja sebagaimana peraturan yang ditandatangi Nadiem Anwar  Makarim itu," ucapnya.

Pasal 3 & 4 Permendikbud 31/2019 menyatakan penerima bantuan BOS afirmasi dan kinerja adalah satuan pendidikan dasar dan  menengah di bawah pemerintah daerah.  

“Hal ini tentu saja mencederai rasa keadilan, bahkan juga menyalahi UU Sisdiknas. Putusan MK juga memperkuat soal kewajiban pemerintah memberikan bantuan kepada institusi Pendidikan berbasis masyarakat,” urai politisi PKS ini.

Baca Juga: Kampus Ini Adakan Ujian Unik Pertama di Perguruan Tinggi Keislaman Indonesia

Terlebih, Fikri menambahkan, sudah banyak keluhan pihak sekolah dan  juga kampus swasta yang ikut merasakan dampak pandemi covid-19 secara luar biasa. 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x