STKIP Indramayu Berikan Beasiswa Kuliah ke Guru, Manfaatkan Ya

- 17 Oktober 2020, 16:40 WIB
Seorang Siswi menunjukkan pesan pemberitahuan mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud di SMP NU Al Ma'ruf, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (29/9/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 GB dan guru mendapat 42 GB serta untuk dosen dan mahasiswa sebesar 50 GB selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai September hingga Desember 2020. Guru juga butuh program agar bisa kuliah dengan biaya murah.ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.
Seorang Siswi menunjukkan pesan pemberitahuan mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud di SMP NU Al Ma'ruf, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (29/9/2020). Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 GB dan guru mendapat 42 GB serta untuk dosen dan mahasiswa sebesar 50 GB selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai September hingga Desember 2020. Guru juga butuh program agar bisa kuliah dengan biaya murah.ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp. /YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

 


JURNAL SOREANG- Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar menjalin kerja sama dengan STKIP Pangeran Dharma Kusuma, Indramayu, berupa beasiswa kuliah bagi guru-guru anggota Pergunu Jawa Barat.

Tiap tahun STKIP Pangeran Darma Kusuma akan memberikan kuota beasiswa kepada para guru yang menjadi anggota Pergunu.

Menurut Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh didampingi Ketua STKIP Pangeran Dharma Kusuma H Taufiq Zaenal Mustofa, sebagai tahap pertama sebanyak 100 orang dari Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Bandung yang mendapatkan beasiswa kuliah.


"Pergunu Jawa Barat merasa prihatin dengan masalah pendidikan di Jawa Barat yang belum terselesaikan, seperti rata-rata lama sekolah (RLS) baru 8,3 tahun atau belum tamat SMP/MTs sehingga kaki gulirkan program beasiswa ini dengan STKIP di Indramayu," ucap Saepuloh.

Baca Juga: Universitas Ini Berikan Beasiswa Kuliah kepada Para Pemuda

Melihat kondisi tersebut, Pergunu Jawa Barat bekerjasama sama dengan berbagai institusi untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah.

"Bukan hanya sampai 12 tahun, tetapi warga Jawa Barat harus bisa menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana. Khususnya untuk guru-guru honorer yang dari segi kesejahteraannya belum baik," ujarnya.

Dia  berharap dengan kerjasama pemberian beasiswa ini, dengan STKIP Pangeran Dharma Kusuma bisa mempercepat peningkatan sumberdaya manusia di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x