Lulusan SMK Disiapkan untuk Kerja Malah Dominasi Angka Pengangguran

- 15 Oktober 2020, 06:40 WIB
ilustrasi guru SMK yang sedang mengikuti pembinaan. Lulusan SMK ternyata mendominasi angka pengangguran
ilustrasi guru SMK yang sedang mengikuti pembinaan. Lulusan SMK ternyata mendominasi angka pengangguran /Pikiran-rakyat.com

 

JURNAL SOREANG- Lulusan SMK yang dipersiapkan untuk mengisi lapangan kerja malah nyatanya mendominasi angka pengangguran. Ini menunjukkan perkembangan pendidikan vokasi di tanah air belum mampu menjawab tantangan yang ada saat ini, yakni pembukaan lapangan kerja yang besar dalam memenuhi kebutuhan industri.

“Karena kebutuhan dunia usaha berapa, kualitas seperti apa, dan jenis-jenis lulusannya berapa, kita tidak tahu datanya,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Fikri Faqih, dalam pernyataannya, Kamis, 15 Oktober 2020.

Dia menambahkan, untuk menjawab kebutuhan industri, diperlukan kesesuaian data antara jenis-jenis industri yang membutuhkan tenaga kerja dengan banyaknya lulusan vokasi, baik SMK maupun perguruan tinggi.

Baca Juga: Digunakan Tom Cruise Dalam Film Mission: Impossible 7, Ini Spesifikasi BMW M5 versi 2021

“Kalau tidak jelas datanya, maka terjadi ketimpangan seperti saat ini. Lulusan satu jenis vokasi melimpah, sementara lainnya bisa jadi kosong, akhirnya impor dari Cina,” keluh Fikri.

Politisi PKS ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis tahun lalu dengan lulusan SMK lebih banyak mengganggur daripada lulusan SMA. Menurut data itu, dari tujuh juta pengangguran di Indonesia, lulusan SMK mendominasi sebanyak 11,24%, sisanya lulusan SMA sebesar 7,95%.

Menurut Fikri, lulusan SMA memang wajar lebih rendah menganggur, “Karena sebagian yang mampu meneruskan pendidikan ke jenjang lanjutan,” imbuhnya.

Baca Juga: DPR: Tidak Ada Uang Jamaah Haji Untuk Pembangunan Infrastruktur

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x