Penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris ini bertujuan untuk mendorong anak-anak belajar tidak hanya di permukaannya.
"Tetapi dari konten itu kemudian tumbuhlah kemampuan bernalar untuk memecahkan masalah yang ada pada setiap konten yang dihadapinya, dan tentunya semangatnya adalah semangat untuk lebih bisa inklusif,” kata Rahmawati.***