Perjuangan Menuju Taman Miniatur Dunia Memberikan banyak Cerita dan Pelajaran seperti Berkeliling Dunia

- 13 Maret 2024, 14:03 WIB
Nur Indah Fitria, Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University saat menjelajahi destinasi wisata miniatur dunia.
Nur Indah Fitria, Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University saat menjelajahi destinasi wisata miniatur dunia. /Jurnal Soreang

Saya pun berteriak untuk meminta teman saya turun dari motor sedangkan saya
menahan motor tersebut dengan tetap menancap gas dan memegang rem dengan kuat.

Teman saya yang panik masih belum turun dari motor, sampai ketika ada seorang penjual jepitan di daerah situ melihat kami dan langsung membantu kami dengan mengambil alih setir motor, dari situ teman saya baru turun dari motor, diikuti saya yang turun dan memberikan setir kepada penjual jepitan tersebut.

Setelah diambil alih, motor tersebut langsung dibawa oleh penjual jepitan tersebut hingga jalan yang rata. Saya dan teman saya yang lemas, berjalan mengikuti motor tersebut. Setelah itu saya dan teman saya pun mengucapkan terima kasih kepada penjual jepitan tersebut.

Baca Juga: Ayu Ting Ting, Komeng hingga Lesti Kejora Dibikin Puas dengan Hadirnya Garansi Tepat Waktu di Shopee

Kami tidak langsung melanjutkan perjalanan. Tetapi menertawakan tingkah bodoh kami. Saya yang lemas dan ketakutan, sedangkan teman saya yang panik tetapi menganggap kejadian tersebut adalah hal yang konyol dan lucu, bahkan ia memilih untuk kembali masuk ke gang tersebut untuk sekedar mengambil gambar tanjakkan yang membuat kami hampir celaka.

Saya menunggu di depan gang dengan perasaan lega dan membayangkan kembali kejadian tersebut yang kenyataannya hampir membuat kami celaka, bahkan detak jantung saya masih berpacu dengan sangat cepat seperti ketika saya habis melakukan maraton.

Tidak lama kemudian teman saya kembali lagi dengan masih tertawa, ia bahkan memilih berjongkok untuk melanjutkan tawanya daripada duduk di jok motor.

Saya memintanya untuk segera naik motor dan melanjutkan perjalanan. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan, tetapi ada lagi kejadian yang membuat saya terlihat bodoh.

Baca Juga: Keren! Bahasa Indonesia Dituturkan 3,3 Persen Penduduk Dunia, tapi Persoalan Ini Muncul

Mungkin karena saya yang sudah lemas dengan kejadian sebelumnya, saya jadi tidak bisa berpikir jernih. Jadi saat itu ada terowongan yang harus kami lewati, tetapi dari dalam terowongan arah sebaliknya ada sebuah mobil yang akan melaju ke arah kami.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah