Kemendikbudristek Buka Program Doktor Terapan di Politeknik, Perguruan tinggi Mana Saja yang Membukanya?

- 8 Maret 2024, 07:41 WIB
Pembukaan program pendidikan doktor terapan diarahkan untuk menghasilkan riset terapan dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Pembukaan program pendidikan doktor terapan diarahkan untuk menghasilkan riset terapan dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri. /Kemendikbudristek /

Dalam pelaksanaannya nanti, program doktor terapan akan menyertakan kolaborasi dengan dunia industri. Dalam hal ini fokus riset harus mengambil topik-topik yang menjadi persoalan industri.

"Kalau doktor akademik menghasilkan novelty keilmuan, maka doktor terapan dituntut untuk menghasilkan riset terapan dengan unsur kebaruan dan inovasi dalam rangka untuk menyelesaikan persoalan-persoalan industri,” kata Fajar Subkhan menambahkan.

Sementara itu, Tim Pakar Program Doktor Terapan, Lipur Sugiyanta, mengatakan bahwa doktor terapan akan berpusat pada penyelesaian masalah (problem centered design) dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.

 

Luaran penelitian doktor terapan sendiri adalah solusi masalah, baik pada aspek teknologi, produk, maupun proses, melalui metode rekayasa dan perancangan.

“Dengan demikian, program doktor terapan ini diharapkan akan menjadi pusat relevansi teknologi keindustrian," kata Lipur dalam paparannya saat Peluncuran Program Doktor Terapan.

Calon dosen pada program doktor terapan sendiri juga memiliki kekhasan tersendiri, yakni harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi.

Baca Juga: Dukung SDM Indonesia Unggul, Unpad Tawarkan Beasiswa Fast Track dan Doktor, Berminat? Ini Caranya

“Dosen untuk doktor terapan ini harus memiliki karya monumental yang digunakan oleh industri atau masyarakat,” tambah Lipur.

Pembukaan program doktor terapan ini tidak hanya diperuntukkan bagi politeknik saja, tetapi juga universitas, institut, maupun sekolah tinggi yang telah memiliki program magister atau magister terapan yang relevan.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah