Lantik 34 Tenaga Sensor, Ketua LSF Tekankan Kerja Keras dan Kerja Cerdas, Begini Penjelasannya

- 6 Maret 2024, 13:38 WIB
Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Kemendikbudristek, Rommy Fibri Hardiyanto, melantik 34 tenaga sensor periode tahun 2024 – 2028 di Aula Gedung D, Kemendikbudristek, Jakarta, belum lama ini.
Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Kemendikbudristek, Rommy Fibri Hardiyanto, melantik 34 tenaga sensor periode tahun 2024 – 2028 di Aula Gedung D, Kemendikbudristek, Jakarta, belum lama ini. /Kemendikbudristek /

“Ketika Anda bekerja dengan Lembaga Sensor Film, Anda harus memiliki kepintaran, kepandaian, dan kecerdasan dalam bekerja. Sehingga dengan modal itu, Anda semua bisa bekerja secara independen,” ucap Rommy.

Hal yang kedua adalah akuntabel. Rommy menyampaikan, tugas dari tenaga sensor adalah harus membuat Lembaga Sensor Film, tetap dan semakin akuntabel, agar semua keputusan dan kebijakan sensor film dapat dipercaya.

Ketiga adalah kredibel, di mana para tenaga sensor tidak membuat keputusan dan membantu membuat keputusan yang akan dipertanyakan oleh banyak orang, sehingga akan menimbulkan ketidaktertiban di masyarakat.

 

Hal keempat adalah harus menjunjung tinggi asas profesionalisme. “Kunci profesionalisme adalah ketika Anda bekerja, Anda bekerja dengan ilmu, tidak memutuskan, tidak membuat keputusan, dan tidak membuat sikap tanpa ada dasar yang jelas, dan dasar yang baik,” imbuh Rommy.

Lebih lanjut Rommy menguraikan, dalam menghadapi tantangan saat ini, LSF terus berusaha hadir ditengah-tengah masyarakat dengan memberikan literasi, bagaimana cara menonton film yang baik dan bermutu.

“Tugas LSF ke depan tidak hanya menyensor film, tetapi juga sosialisasi, literasi agar masyarakat ini dapat memilah dan memilih tontonan sesuai usia, termasuk isi dari apa yang mereka tonton di jaringan,” ucap Rommy.

Baca Juga: LSF Kerja Sama Literasi dengan Perguruan Tinggi, Pemda, BUMN, dan Organisasi Asosiasi Profesi, Ini Tujuannya

Salah satu tenaga sensor yang dilantik, Indri Ariefiandi mengutarakan alasannya bergabung dengan LSF. Ia merasa memiliki tanggungjawab terhadap generasi muda Indonesia agar dapat memilah dan memilih tontonan yang mendidik dan bermutu.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah