Hal tersebut dapat dicegah dengan membuka sedikit tutup wadah fermentasi EcoEnzim secara berkala setiap 3 sampai 7 hari sekali.
EcoEnzym yang telah difermentasi selama tiga bulan kemudian dipanen dan dikemas ke dalam kemasan lebih kecil.
EcoEnzym yang diproduksi Program Studi Pendidikan Biologi dapat diolah kembali menjadi berbagai produk turunan lainnya. Seperti, sabun cuci piring, sabun pakaian, pembersih lantai, disinfektan alami, insektisida, dan lainnya.
Selain memproduksi EcoEnzym, Prodi Pendidikan Biologi juga secara aktif melakukan pelatihan-pelatihan pembuatan EcoEnzym dan produk turunannya melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang rutin di selenggarakan.
Ecoenzyme ini merupakan produk turunan dengan nama DjatiGrowths yang dikeluarkan oleh Prodi Pendidikan Biologi X Baznas Jawa Barat.
Kedepannya, DjatiGrowths akan terus mengembangkan produk turunan lainnya sehingga produk yang dihasilkan akan semakin beragam.
Gambar Produk Ecoenzyme hasil kegiatan Kerjasama PkM di Desa Genteng, Kab. Sumedang (Prodi Pendidikan Biologi dan BAZNAS Jawa Barat)