JURNAL SOREANG - Laporan hasil observasi merupakan teks yang memiliki tujuan mengungkap fakta-fakta alam secara objektif. Dalam konteks ini, objektivitas berarti menyajikan informasi sesuai dengan data yang diperoleh selama proses observasi.
Penting bagi penulis laporan untuk menuliskan hasil dan data yang diperoleh dengan akurat. Berikut adalah panduan dalam menyusun teks laporan hasil observasi dengan struktur yang terstruktur.
1. Pernyataan Umum atau Klasifikasi
Bagian ini berfungsi sebagai pembuka atau pengantar mengenai objek yang akan diobservasi. Pernyataan umum memberikan gambaran garis besar tentang objek yang dikaji. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, bagian ini dapat mencakup nama ilmiah, klasifikasi umum, dan tempat hidup secara umum.
Baca Juga: TNI Polri Dan Bawaslu Tinjau Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Gudang KPU Kabupaten Bandung
2. Deskripsi
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek yang diobservasi. Jika objeknya adalah binatang, bagian ini dapat membahas bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dan lain-lain.
3. Deskripsi Manfaat atau Kesimpulan
Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun alam secara umum. Penulis dapat merinci bagaimana objek tersebut berkontribusi pada lingkungan atau memberikan manfaat bagi manusia.
4. Struktur Laporan Hasil Observasi yang Disajikan Secara Ilmiah
Laporan hasil observasi dapat disajikan baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer memiliki bagian yang lebih fleksibel, tetapi mungkin tidak lengkap seperti yang terlihat dalam artikel surat kabar atau majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki bagian yang lebih lengkap dan sistematis. Struktur umum laporan hasil observasi meliputi:
Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Perumusan masalah
- Prosedur pemecahan masalah
- Sistematika pembahasan
Baca Juga: Pengaruh Sering Membentak Anak Terhadap Kesehatan Mental
Pembahasan
- Uraian hasil kajian penulis
- Data lapangan atau hasil observasi
- Pendapat penulis
Kesimpulan
- Pemaknaan kembali terhadap uraian pembahasan
- Mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam pendahuluan
Dengan mengikuti panduan ini, penulis dapat menyusun laporan hasil observasi dengan terstruktur, memastikan bahwa informasi yang disajikan objektif, dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang objek yang diobservasi.
Laporan hasil observasi dapat dianggap sebagai bentuk makalah yang membahas suatu persoalan berdasarkan hasil pengamatan lapangan, dengan penyusunan yang sistematis dan lengkap.***