Bangun Kolaborasi Budaya antar Gen Z, Kemendikbudristek Kemas Temu Karya SMK Seni Indonesia

- 27 Desember 2023, 05:28 WIB
Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan Temu Karya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Seni se-Indonesia di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur, yang dimulai dari tanggal 19 hingga 23 Desember 2023.
Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan Temu Karya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Seni se-Indonesia di Taman Candra Wilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur, yang dimulai dari tanggal 19 hingga 23 Desember 2023. /Kemendikbudristek /

“Saya senang dan bangga melihat antusias anak-anak walaupun harus beradaptasi dan mengikuti jadwal kegiatan yang cukup padat. Mungkin ini kali pertama bukan hanya bagi mereka, tetapi juga SMK Seni se-Indonesia untuk bisa berkumpul dan saling berinteraksi dalam kegiatan semacam ini,” ucap Abing.

Lebih lanjut, ia turut mengapreasi semangat generasi muda yang melestarikan seni budaya melalui media sosial.

“Media sosial menjadi salah satu ruang aktualisasi yang dekat dengan generasi muda saat ini, dan itu adalah ruang kita untuk melestarikan budaya di era digital ini. Karena itu kami menyisipkan kegiatan pembuatan konten seni berkolaborasi dengan para siswa,” tutur Abing yang juga aktif sebagai content creator budaya.

Selama pelaksanaan temu karya SMK Seni se-Indonesia sejumlah kegiatan pun dilakukan yakni malam keakraban, lokakarya tari dan musik, sarasehan dan diskusi transfer gagasan, belajar produksi konten bersama ahli, malam apresiasi, hingga pentas pertunjukan kolaborasi.

 

Miranda Dwi Ramadhani, SMK Negeri 2 Gowa, Sulawesi Selatan, mengungkapkan bahwa kegiatan temu karya ini tidak seperti apa yang ia bayangkan.

“Awalnya saya membayangkan kegiatan ini hanya untuk menampilkan apa yang kita pelajari, tetapi dalam dua hari kami ditantang untuk menampilan sebuah karya bersama teman-teman dari SMK lain di Indonesia,” ujar Miranda.

“Saya sempat ragu, masa sih dalam dua hari bisa menyatukan 9 sekolah? tetapi nyatanya kami dapat melakukannya dengan kompak dan dapat memahami karakter gerak dari daerah lain. Saya merasa bangga dan beruntung mendapat kesempatan ini,” lanjut siswi kelas XII jurusan seni tari ini.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah