Lokakarya Penerjemahan Bahasa Daerah Fasilitasi UNESCO, Berikut Tujuannya Termasuk untuk Anak

- 12 Desember 2023, 12:10 WIB
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Menggelar “Lokakarya Penerjemahan Bahasa Daerah dalam Rangka Fasilitasi UNESCO”.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Menggelar “Lokakarya Penerjemahan Bahasa Daerah dalam Rangka Fasilitasi UNESCO”. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Menggelar “Lokakarya Penerjemahan Bahasa Daerah dalam Rangka Fasilitasi UNESCO”.

Acara ini berlangsung di Jakarta, mulai tanggal 4-8 Desember 2023 guna meningkatkan keterampilan penerjemah, khususnya dalam menerjemahkan buku cerita anak, dengan tujuan utama meningkatkan ketersediaan buku cerita anak dalam bahasa daerah.

“Dengan melibatkan 46 penerjemah, lokakarya ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif agar mereka dapat lebih mahir dan terampil dalam menerjemahkan buku cerita yang mengakomodasi kebutuhan literasi anak-anak,” ucap Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz, 6 Desember 2023.

 

Salah satu fokus penting lokakarya adalah meningkatkan ketersediaan buku cerita anak dalam bahasa daerah. Melalui kolaborasi dengan 46 penerjemah, diharapkan dapat menghasilkan terjemahan 260 buku ke dalam 28 bahasa daerah berbeda.

“Ini bertujuan untuk memperluas akses anak-anak terhadap literatur yang menggunakan bahasa ibu mereka, sehingga mendukung pengembangan literasi anak-anak dalam bahasa daerah,” jelas Aminudin.

Tidak hanya itu, lokakarya ini juga memiliki tujuan mendorong gerakan literasi anak-anak dalam bahasa daerah.

Dengan memberikan dukungan aktif terhadap literasi dalam konteks lokal, acara ini dapat memperkaya pengalaman membaca anak-anak dan memperkuat koneksi mereka dengan budaya dan bahasa asli mereka.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah