JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek berpartisipasi aktif pada pertemuan tingkat pejabat tinggi kementerian pendidikan negara SEAMEO ke-46 (SEAMEO High Officials Meeting) di Bangkok, Thailand.
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tatang Muttaqin, berpartisipasi aktif pada pertemuan tingkat pejabat tinggi kementerian pendidikan negara SEAMEO ke-46 (SEAMEO High Officials Meeting) di Bangkok, Thailand.
Penyelenggaraan SEAMEO High Officials Meeting (HOM) bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi program yang dijalankan oleh negara anggota SEAMEO dan Pusat Regional SEAMEO.
Pada pertemuan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kemendikbudristek, memaparkan laporan kerja kementerian yang sejalan dengan 7 Area Prioritas SEAMEO yang menjadi dasar program kerja sama SEAMEO.
“Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia selaras dengan tujuh area prioritas SEAMEO yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya belum lama ini.
Lebih lanjut, Tatang memaparkan bahwa Indonesia telah melakukan 1) upaya mencapai kesetaraan dalam pendidikan anak usia dini yang didukung dengan gerakan nasional penguatan keterampilan dasar holistik dari tingkat prasekolah hingga sekolah dasar, yaitu transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.
Selain itu, upaya mengatasi hambatan dalam pendidikan inklusi yang didukung dengan penerbitan regulasi yang mewajibkan sekolah formal untuk menampung dan memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus serta peningkatan kompetensi dan kemampuan guru di pendidikan khusus serta penyediaan dana untuk pendidikan khusus.