Kepada para guru pendamping, Rusprita mengajak untuk melanjutkan kembali mendongeng secara mandiri di kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, mendongeng bagi para guru merupakan wujud untuk mengambil peranan membentuk generasi muda yang mandiri dan berwawasan kebangsaan di era digital. Selain itu, mendongeng pun upaya untuk menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan bagi para siswa.
"Para siswa berhak untuk hidup dengan aman dan nyaman, mendengarkan dongeng dapat sebagai upaya sederhana untuk memenuhi kedua hal tersebut," jelasnya.
Mendongeng kepada anak menurutnya juga dapat membangun karakter anak Indonesia untuk semakin mencintai buku dan budaya baca sejak dini. Hal ini sebagai bentuk penguatan karakter literasi pada anak dalam mengimplementasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.***