Network
Senada dengan itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menuturkan program apresiasi GTK merupakan salah satu bentuk dukungan untuk memberikan penghargaan berkelanjutan bagi guru dan tenaga kependidikan yang telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.
“Apresiasi guru dan tenaga kependidikan dirancang dengan harapan agar para guru dan tenaga kependidikan di penjuru tanah air semakin terdorong untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai terobosan Merdeka Belajar,” tutur Nunuk.
Lebih lanjut diungkapkan Nunuk, apresiasi guru dan tenaga kependidikan dilaksanakan untuk memunculkan guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan praktik baik dalam mengimplementasikan kepemimpinan, pendampingan, atau implementasi pembelajaran berdiferensiasi.
“Saya berharap kegiatan penganugerahan apresiasi guru dan tenaga kependidikan 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Guru Penggerak di setiap provinsi dapat menginspirasi para guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus melakukan praktik-praktik baik demi tercapainya pembelajaran yang berpusat pada siswa,” imbuh Nunuk.
Kegiatan ini diikuti oleh 1.025 insan pendidikan yang terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, komunitas belajar, dinas pendidikan kabupaten/kota, dan UPT Kemendikbudristek di Provinsi Jawa Barat.
Berbagai lomba yang diselenggarakan adalah Fisibel (Festival Inovasi Pembelajaran Berpihak pada Peserta Didik), Filtrasi (Festival Literasi Bagi Guru Penggerak), Berbudaya (Berbagi Bukti Aksi Nyata dan Karya Implementasi Kurikulum Merdeka), Atraksi (Ajang Tampil Kreatif Sekolah Penggerak untuk Transformasi), Berkarya (Berbagi Kreativitas melalui Karya Teknologi Pembelajaran), dan Viralkan (Lomba Video Praktik Baik Kolaborasi Pendidikan). Seluruh lomba tersebut dilakukan mulai tanggal 20-23 November 2023 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.***
