Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Lestarikan Bahasa Daerah melalui Festival Ini di Maluku

- 28 November 2023, 05:58 WIB
Kemendikbudristek melalui Kantor Bahasa Provinsi Maluku, kembali menggelar Implementasi Merdeka Belajar Episode ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah dalam bentuk Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Maluku Tahun 2023, yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Sabtu 25 November 2023.
Kemendikbudristek melalui Kantor Bahasa Provinsi Maluku, kembali menggelar Implementasi Merdeka Belajar Episode ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah dalam bentuk Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Maluku Tahun 2023, yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Sabtu 25 November 2023. /Kemendikbudristek /

“Provinsi Maluku memiliki budaya dan bahasa daerah yang cukup menarik. Tapi sayangnya, kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya serta bahasa daerah yang dimiliki tidak berbanding lurus dengan situasi budaya dan bahasa-bahasa daerah terkini. Keadaan budaya dan bahasa kita saat ini sedang berada dalam kondisi darurat,” ujar Pieterson.

Selanjutnya, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Muh. Abdul Khak, menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku untuk terus menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari yang bisa dimulai dari lingkungan keluarga, agar bahasa daerah Maluku tetap hidup dan lestari.

Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2023, Kantor Bahasa Provinsi Maluku berhasl menambah dua bahasa baru yang telah direvitalisasi, yaitu bahasa Seran (Seram) di Kabupaten Seram Bagian Timur dan bahasa Tarangan Barat di Kabupaten Kepulauan Aru.

 

Total bahasa yang telah direvitalisasi pada tahun 2023 berjumlah lima bahasa, yaitu bahasa Seran (Seram), bahasa Tarangan Barat, bahasa Kei, bahasa Yamdena, dan bahasa Buru.

Revitalisasi Bahasa Daerah di Provinsi Maluku terus dilakukan untuk menguatkan penggunaan bahasa daerah, serta menjadi salah satu cara untuk menghidupkan kembali hasrat dan minat para penutur bahasa daerah untuk menggunakan bahasanya melalui jalur pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah telah sukses dilaksanakan, mulai dengan koordinasi antara pemerintah pusat (Badan Bahasa dan UPT-nya) dan pemerintah daerah melalui dinas terkait dilaksanakan Maret 2023; Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dalam rangka penyusunan model pembelajaran bahasa daerah dilaksanakan Maret 2023; Pelatihan Guru Utama (training of trainer [TOT]) dilaksanakan Mei—Juni 2023; pembelajaran bahasa daerah di sekolah secara ekstrakurikuler dilaksanakan Mei—Oktober 2023.

 

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah