BBGP Jabar Apresiasi 161 Guru dan Tenaga Kependidikan Penggerak Transformasi Pendidikan

- 28 November 2023, 05:50 WIB
Sebanyak 161 insan pendidikan meraih apresiasi dalam “Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023: Transformasi Pendidikan melalui Merdeka Belajar Wujudkan Insan Berkarakter dan Berwawasan Global”.
Sebanyak 161 insan pendidikan meraih apresiasi dalam “Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023: Transformasi Pendidikan melalui Merdeka Belajar Wujudkan Insan Berkarakter dan Berwawasan Global”. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Sebanyak 161 insan pendidikan meraih apresiasi dalam “Semarak Karya Hari Guru Nasional 2023: Transformasi Pendidikan melalui Merdeka Belajar Wujudkan Insan Berkarakter dan Berwawasan Global”.

Melalui kegiatan ini, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat memberi penghargaan kepada 121 guru dan tenaga kependidikan mulai jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK serta 40 instansi pemerintah daerah (Pemda) dari 27 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat yang telah berkontribusi dan mendukung program Merdeka Belajar.

Terdapat 121 penghargaan yang diberikan untuk enam ajang kompetisi yaitu Filtrasi (Festival Literasi Bagi Guru Penggerak); Berbudaya (Berbagi Bukti Aksi Nyata dan Karya Implementasi Kurikulum Merdeka); Atraksi (Ajang Tampil Kreatif Sekolah Penggerak untuk Transformasi); Fisibel (Festival Inovasi Pembelajaran Berpihak pada Peserta Didik); Berkarya (Berbagi Kreativitas melalui Karya Teknologi Pembelajaran); dan Viralkan (Video Praktik Baik Kolaborasi Pendidikan).

 

Sedangkan 40 penghargaan diberikan dengan kategori kabupaten/kota dengan sekolah yang mengikuti Program Sekolah Penggerak terbanyak; kabupaten/kota dengan komitmen tertinggi kehadiran guru dan tenaga kependidikan pada berbagai kegiatan di BBGP Jawa Barat; kabupaten/kota dengan jumlah lulusan Guru Penggerak terbanyak; kabupaten/kota dengan jumlah guru bersertifikasi terbanyak.

Selain itu, kabupaten/kota teresponsif dalam penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG); kabupaten/kota dengan presentase tertinggi dalam pemberdayaan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah Penggerak; kabupaten/kota tertinggi dalam adoption rate di Platform Merdeka Mengajar (PMM); serta kabupaten/kota tertinggi dalam pemanfaatan google workspace for education dalam pembelajaran.

Pada kesempatan ini, Kepala BBGP Provinsi Jawa Barat, Mohamad Hartono, menyampaikan bahwa kegiatan Semarak Karya HGN 2023 merupakan ajang saling berbagi praktik baik aksi nyata dan berbagai macam kreativitas pembelajaran melalui berbagai rangkaian lomba.

Baca Juga: Kisah Guru Penggerak dari Sigi, Sulawesi Tengah, yang Dikenal Manusia Pohon dan Dapat Sepeda dari Presiden

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para guru dan tenaga kependidikan dalam mengembangkan profesionalisme yang berkelanjutan di bidang karya inovatif guna mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbbudristek), Nunuk Suryani, mengungkapkan rasa bangganya kepada para guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan karya-karyanya. Dengan rasa optimis, Nunuk mengucapkan selamat kepada seluruh insan pendidikan atas raihan prestasinya.

“Selamat kepada semua guru dan tenaga kependidikan yang telah muncul sebagai teladan-teladan yang berharga bagi transformasi pendidikan Indonesia di masa depan,” ujar Nunuk.

 

Salah satu juri, Tatang Sunendar, mengatakan, penilaian yang dilakukan dilihat dari dua sisi, yaitu konten dan presentasi. Pada lomba Atraksi , konten yang disajikan harus memiliki beberapa aspek yaitu ide kreativitas, inovasi, dan relevansi antara topik dengan Program Sekolah Penggerak.

"Sedangkan saat presentasi, penilaian dilakukan dengan melihat ketepatan konten dan tema, sikap presenter, serta keruntutan materi," katanya.

Diana Sari, guru SMAS Islam PB Soedirman 2 Bekasi sekaligus pemenang juara 1 Pameran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada lomba Atraksi mengungkapkan kebahagiaannya menerima penghargaan.

 

Ia menyambut baik ajang kegiatan ini sebagai tempat berbagi praktik baik tentang ide kreatif para peserta didiknya dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar satuan pendidikan, seperti membuat sabun cuci tangan dari bahan tanaman eceng gondok.

Selanjutnya, Priyanti Lintang Gemilang, guru seni budaya SMP Negeri 12 Kota Cirebon, peraih juara 3 dalam Apresiasi Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Non-Digital pada lomba Fisibel, turut berbagi praktik baik.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah