Dalam pernyataannya, Emma menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak untuk dibina agar mendapatkan kemampuan fondasi yang holistik. Ini mencakup tidak hanya aspek kognitif, tetapi juga kematangan emosi, kemandirian, kemampuan berinteraksi, dan banyak lagi.
Dengan pendekatan ini, ia telah memainkan peran yang signifikan dalam mendorong pendidikan yang lebih inklusif dan berfokus pada perkembangan menyeluruh anak-anak usia dini.
Penghargaan yang diberikan oleh Kemendikbud Ristek RI merupakan pengakuan atas dedikasi dan inovasi yang Emma bawa ke dunia pendidikan, dan ia berjanji untuk terus berinovasi dan mengembangkan metode pembelajaran kreatif dan efektif agar anak-anak usia dini dapat terus merasakan suasana belajar yang menyenangkan dan positif.***