Sementara, bertindak sebagai para penguji 1-4 adalah Dr Usman, Dr Karwadi, Dr Maksudin, dan Prof Dr Tasman, yang semuanya berasal dari FITK UIN Sunan Kalijaga.
Agung menyoroti integrasi teistik keilmuan di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor Ponorogo dan Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng Jombang, keduanya ada di Jatim.
Baca Juga: Nonmuslim Silakan Daftar, UIN Sunan Kalijaga Buka Jalur Mandiri Portofolio Keberagaman
Melalui penelitian kualitatif, analisis data dilakukan melalui pengumpulan, kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian Agung menemukan, bahwa integrasi keilmuan teistik UNIDA Gontor dan UNHASYdilatarbelakangi oleh ketertinggalan umat muslim terutama Indonesia dalam dunia keilmuan dan pesatnya perkembangan sains di barat yang sekuler.
Usai dinyatakan lulus, promotor 1 yang merupakan dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Solo, Usman, menyampaikan bahwa gelar doktor merupakan tahap awal untuk memasuki cakrawala keilmuan yang lebih luas.
Baca Juga: Wakil Rektor UIN Yogyakarta : Mapan Dulu Baru Menikah