Para siswa SMP Prima Cendekia Islami mendapatkan informasi langsung dari petugas istana tentang sejarah dan fungsi Istana Kepresidenan Yogyakarta. Selain itu, mereka pun berkesempatan mengunjungi museum Istana yang kaya akan benda-benda peninggalan sejarah Kepresidenan.
"Ini merupakan Istana Kepresidenan kedua yang telah dikunjungi para siswa kami setelah sebelumnya Istana Kepresidenan Cipanas," tutur Fairuz Nur Ismah, S.Pd. selaku wali kelas.
Istana yang pernah menjadi tempat utama Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta menjalankan roda pemerintahan saat Ibu Kota Negara berpindah ke Yogyakarta menyimpan catatan sejarah di era revolusi fisik.
Selain antusias dengan kemegahan gedungnya, ada momen unik yang dijumpai saat para siswa berada di museum. Mereka menaruh rasa ingin tahu yang tinggi dengan lukisan hasil karya Raden Saleh yang mendunia.
"Akhirnya dapat melihat dengan langsung lukisan Raden Saleh yang selama ini hanya kami lihat di buku pelajaran dan internet," seloroh salah satu siswa.
Walau tidak semua sudut Istana dapat dikunjungi, namun para siswa sangat berkesan dapat berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Dari Istana Kepresidenan Yogyakarta, rihlah ilmiah dilanjutkan dengan mengunjungi Keraton Yogyakarta dan Benteng Vredeburg yang tidak jauh dari Istana presiden.