Baca Juga: Wow! FPIK Unpad Berangkatkan 13 Mahasiswa untuk Magang ke Jepang, Ini Agendanya
Lulusan program FRT akan berpartisipasi dalam publisitas program dari waktu ke waktu, mencakup publisitas di Indoensia dan/atau Australia.
Lebih lanjut Clarisa memaparkan, pemilihan riset tersebut merupakan lanjutan dari studi riset yang sudah dilakukan di jenjang Sarjana dan Magister terkait serangga penyerbuk (polinator).
Salah satu research project ANU FRT 2023 adalah terkait “Evolution of Honeybee Parasites and Diseases” yang sejalan dengan studi sarjana dan magister Clarisa.
“Saya mengontak Prof Alexander Mikheyev selaku supervisor ANU pada research project tersebut. Beliau mendukung rencana penelitian saya dan mendukung saya untuk mendaftar pada FRT,” paparnya.
Syaiful sendiri tertarik mengambil program riset ini karena kesesuaian dengan tema riset yang ditawarkan oleh program FRT beserta sekolah risetnya dan juga kemajuan fasilitas laboratorium yang akan digunakan di ANU.
Diakui Clarisa, program beasiswa FRT ANU ini terbilang kompetitif. Pada tahun ini, ANU memberikan beasiswa program FRT kepada 19 penerima dari 13 institusi di Indonesia.
Karena itu, ia berharap program ini dapat berjalan sesuai target yang telah disiapkan. Syaiful juga berharap, program ini dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan yang bisa diterapkan dalam riset geologi, khususnya pada kajian stratigrafi di Indonesia.*