Profesor Bahasa dan Peradaban Asia Timur dan direktur Asia Center, James Robson, mengatakan program ini merupakan upaya menciptakan kesadaran baru yang lebih luas tentang Asia Tenggara.
Robson berharap mata kuliah bahasa itu mampu menciptakan minat yang lebih dalam pada mata pelajaran terkait.
"Apa yang saya harapkan adalah bahwa jika kita dapat menunjukkan bahwa ada permintaan untuk bahasa-bahasa ini dan para siswa datang dan bersemangat tentang hal itu, kata Robson.
"Maka mudah-mudahan kita juga dapat menggunakan hal ini untuk meyakinkan pihak administrasi untuk lebih mendukung studi Asia Tenggara secara umum dan pengajaran bahasa pada khususnya,” lanjut Robson.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang