Tingkatkan Mutu dan Marwah Kampus, UIN SGD Bandung Miliki Asesor LAMEMBA, Berikut Penjelasannya

- 31 Maret 2023, 13:29 WIB
Ketua Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. H. Dadang Husen Sobana, M.Ag., CSBA, yang dinyatakan lolos menjadi Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
Ketua Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. H. Dadang Husen Sobana, M.Ag., CSBA, yang dinyatakan lolos menjadi Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). /UIN SGD/

JURNAL SOREANG- Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si., CSEE., merasa bangga dan bersyukur atas capaian prestasi Ketua Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. H. Dadang Husen Sobana, M.Ag., CSBA, yang dinyatakan lolos menjadi Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).

LAMEMBA bertugas melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

"Saya atas nama pimpinan mengucapkan Selamat dan Sukses atas prestasi Dr. Dadang Husen Sobana yang membanggakan kampus. Mudah-mudahan dengan memiliki Asesor dari LAMEMBA ini menjadi modal bersama dan sama-sama bekerja untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan marwah kampus yang mendapatkan kembali pengakuan akreditasi pendidikan tinggi,” tegasnya, Rabu 29 Maret 2023.

 Prof. Mahmud menegaskan akreditasi sangat diperlukan untuk mengukur tentang kualitas pendidikan pada suatu lembaga pendidikan perguruan tinggi dalam meningkatkan mutu dan daya saing lulusan.

Sebelumnya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah memiliki 4 Asesor LAMDIK, Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan yang memiliki tugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi (PS) di Bidang Kependidikan di Indonesia.

"Almarhum Dr. H. Dindin Jamaluddin, Dr. Nanang Kosim, Dr. Cecep Anwar dan Dr Heri Gunawan. Selain Asesor yang ada di BAN-PT berjumlah 18 orang," tandasnya.

Baca Juga: Banggakan Kampus, Mahasiswa UIN Bandung Sabet Juara II Lomba Dakwah Pekan Islami Nasional

Peralihan sistem akreditasi Program Studi dari BAN-PT ke Lembaga Akreditasi Mandiri yang mulai efektif di tahun 2022 telah memunculkan harapan dan peluang yang lebih besar kepada para dosen dosen muda yang dianggap sudah memenuhi kriteria dan kompeten untuk mengabdikan dan berkiprah lebih nyata dalam memajukan Perguruan Tinggi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x