Betapa Hebat Perjuangan Guru di Australia Barat! Kemendikbudristek Apresiasi Semangatnya

- 27 Maret 2023, 05:54 WIB
diskusi antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra bersama guru-guru yang tergabung dalam Western Australia Indonesia Language Teacher Association (WILTA) pada Senin (20/2023).
diskusi antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra bersama guru-guru yang tergabung dalam Western Australia Indonesia Language Teacher Association (WILTA) pada Senin (20/2023). /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Pemerintah Australia tengah gencar mempromosikan peningkatan Asian Literacy bagi siswa di sekolah-sekolah Australia. Melalui kesempatan ini, siswa Australia diperkenalkan dengan bahasa dan budaya dari negara-negara Asia.

Seiring dengan rekomendasi pemerintah federal Australia yang merekomendasikan empat bahasa utama Asia untuk dipelajari di sekolah, yaitu bahasa China, Jepang, Korea dan Indonesia.

Hal tersebut terungkap dalam diskusi antara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra bersama guru-guru yang tergabung dalam Western Australia Indonesia Language Teacher Association (WILTA) pada Senin 20 Maret 2023.

 Acara yang berlangsung di Hotel Comfort Inn & Suites Goodearth Perth ini diikuti oleh para pengajar bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia Barat yang terdaftar sebagai anggota WILTA.

Dalam paparannya, Atdikbud Mukhamad Najib menyampaikan bahwa peluang promosi kebudayaan Indonesia harus dimanfaatkan untuk membangkitkan kembali kejayaan bahasa Indonesia di Australia.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini ada kesenjangan antara penawaran dan permintaan dalam bahasa Indonesia. Menurut Najib, menjayakan kembali bahasa Indonesia di Australia dapat dimulai dengan menyelesaikan persoalan kesenjangan penawaran dan permintaan.

Baca Juga: Lomba Karya BIPA Batch #3 Semakin Diminati Pemelajar Asal Korea, Ini Jenis Lombanya yang Unik dan Menarik

Untuk menciptakan permintaan, kita lakukan promosi intensif kepada siswa, kepala sekolah dan orang tua. Kita kenalkan mereka dengan Indonesia agar mereka tertarik dan mau belajar bahasa Indonesia.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x