Hindari Kepunahan, Balai Bahasa Aceh akan Revitalisasi Bahasa Gayo, Berikut Langkahnya

- 21 Maret 2023, 05:44 WIB
Untuk menghindari kepunahan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Provinsi Aceh akan merevitalisasi bahasa Gayo. Program revitalisasi ini diawali dengan Rapat Koordinasi Revitalisasi
Untuk menghindari kepunahan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Provinsi Aceh akan merevitalisasi bahasa Gayo. Program revitalisasi ini diawali dengan Rapat Koordinasi Revitalisasi /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Untuk menghindari kepunahan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Bahasa Provinsi Aceh akan merevitalisasi bahasa Gayo. Program revitalisasi ini diawali dengan Rapat Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Provinsi Aceh Tahun 2023.

Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Revitalisasi Bahasa Daerah sebagai kebijakan Merdeka Belajar Episode 17 telah menumbuhkembangkan kecintaan anak kepada bahasa ibunya.

“Revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Aceh pastinya dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak sebagai penutur muda terhadap bahasa daerahnya, salah satunya bahasa Gayo,” ujar Muchsin pada acara rapat koordinasi, di Banda Aceh, pada Kamis 16 Maret 2023.

 Melalui rapat koordinasi yang dihadiri oleh pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, tokoh masyarakat, dan komunitas ini, Hafidz menuturkan rakor ini merupakan bentuk kolaborasi yang harmonis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam Program Revitalisasi Bahasa Daerah.

“Program RBD tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pihak. Untuk itu Kemendikbudristek memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan tiga kabupaten yang telah berkomitmen untuk melakukan revitalisasi bahasa Gayo,” tutur Hafidz.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Umar Solikhan menjelaskan bahwa program Revitalisasi Bahasa Daerah secara umum diartikan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah melalui pewarisan kepada generasi muda.

Baca Juga: Meski Banyak Dipakai Ternyata Bahasa Jawa Dianggap Alami Kemunduran, Ini Langkah Revitalisasi Bahasa Daerah

“Program Revitalisasi Daerah mendorong penggunaan bahasa daerah dalam komunikasi yang beradab, sehingga daya hidup bahasa daerah akan ada pada tahap aman dan bisa ditransmisikan dengan baik,” tutur Umar.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x