“Pembangunan laboratorium perkeretaapian di PNM ini menjadi langkah yang strategis untuk masa depan industri kereta api di tanah air, salah satunya dalam hal penyiapan SDM di bidang perkeretaapian,” kata Muhadjir saat peresmian.
Menurut Menteri Muhadjir, politeknik memiliki peran strategis dalam human strategy cycle. Artinya, politeknik berperan menjembatani generasi yang yang secara fisik dan karakter mampu dan siap masuk ke dunia kerja.
“Bapak Presiden Jokowi sudah memulai revitalisasi pendidikan vokasi sejak periode pertama dengan program revitalisasi SMK yang kemudian diperluas dengan revitalisasi politeknik berdasarkan Perpres Nomor 68 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Saya yakin semua ini akan berdampak pada siklus pembangunan SDM yang diinisiasi oleh Kemenko PMK,” kata Muhadjir.
Direktur PNM, Muhamad Fajar Subkhan menyambut gembira adanya laboratorium ini. Menurut Fajar Subkhan, laboratorium perkeretaapian tersebut bukan hanya berfungsi sebagai tempat praktikum mahasiswa, tetapi juga untuk menjadikan Madiun sebagai kota industri perkeretaapian.
“Kami ingin laboratorium perkeretaapian ini menjadi sarana pembelajaran serta research & development atau penelitian terapan yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dengan industri,” ujar Fajar optimistis.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang