JURNAL SOREANG - Setiap orang tua pasti pernah merasakan kesulitan saat memperingatkan buah hatinya.
Cara memperingatkan anak dengan baik seharusnya bukan dengan ekspresi marah atau nada bicara yang tinggi, karena itu justru bisa membuat anak membangkang.
Agar anak mau mendengarkan perkataan orang tuanya, bisa lakukan 5 tips berikut ini.
Baca Juga: La Liga : Osasuna Diprediksi akan Kalah Tipis 0-1 dari Real Madrid
1. Sebutkan namanya
Saat ingin mengajak anak berbicara, sebutkanlan namanya. Dengan begitu anak akan lebih merasa ekspresi keseriusan dari orang tuanya.
Kemudian bicaralah dan katakan hal-hal yang ingin para orang tu katakan.
Bicaralah dengan tenang dan jelas, agar anak mau mengerti apa yang ingin orang tuanya sampaikan.
Saat berbicara, jangan menggunakan nada tinggi apalagi ekspresi marah atau kesal. Hal itu dapat membuat anak merasa takut dan juga justru membuat anak membangkang orang tuanya.
2. Duduk berdekatan saat berbicara dengan anak
Berbicara pada anak dengan duduk yang berdekatan memingkinkan anak lebih fokus untuk mendengarkan orang tuanya dibandingkan berbicara dengan posisi yang berjauhan.
Anak akan merasa bahwa pembicaraannya ini lebih bersifat serius.
3. Lakukan kontak mata
Saat hendak berbicara dengan anak, lakukanlah kontak mata. Hal itu bisa membangun kedekatan secara emosional.
Baca Juga: Liga Inggris : Newcastle United Diprediksi akan Seri 1-1 Hadapi Liverpool
Namun, biasanya saat berbicara dengan adanya kontak mata, dilakukan kepada anak perempuan.
Saat berbicara dengan anak laki-laki, berbicaralah dengan mendekatkan ke telinganya.
Cobalah kedua tip tersebut, yang terpenting adalah saat berbicara dengan anak, tidak diiringi dengan perasaan emosi.
Baca Juga: Waduh! Dikabarkan Putus dengan Fuji, Thariq Halilintar Unggah Postingan Sedih di Medsos
4. Pilih waktu yang tepat
Jangan mengajak anak berbicara saat mereka sibuk bermain atau mereka sedang sibuk belajar dan menyelesaikan tugas sekolah.
Carilah waktu luang yang tepat untuk mengajak mereka berbicara. Biasanya pembicaraan yang bersifat serius dapat menghabiskan waktu yang cukup lama.
Dengan menggunakan waktu yang luang, anak akan lebih memfokuskan dirinya terhadap pembicaraan tersebut, dibandingkan dengan mengajak anak berbicara saat ia sedang sibuk menyelesaikan tugas sekolahnya.
Yang ada hanya pembicaraan tersebut membuat pikiran anak semakin runyam dan berakhir emosi.
5. Lakukan dengan konsisten
Lakukan tips-tips tersebut dengan konsisten agar anak terbiasa dan bisa memahami.
Pada intinya, sebagai orang tua, mengingatkan anak-anaknya merupakan hal yang penting, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian orang tua terhadap anak.
Baca Juga: Tes Visual: Mengungkap Kelemahan Anda Melalui Gambar yang Dilihat Terlebih Dahulu
Perlu diingat bahwa saat mengajak anak berbicara, jangan sampai menggunakan nada tinggi dan perasaan marah.***