Pendidikan Vokasi Ternyata Bisa Jadi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi, Ini Buktinya

- 31 Januari 2023, 20:38 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati dalam kegiatan _Bootcamp Unite for Education (UFE) Sustainability Forum_ tahun 2023, di Bogor, pada Kamis (26/1),
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kiki Yuliati dalam kegiatan _Bootcamp Unite for Education (UFE) Sustainability Forum_ tahun 2023, di Bogor, pada Kamis (26/1), /Kemendikbud ristek/

Peran konkret lainnya, kata Dirjen Kiki, pendidikan vokasi juga dapat dilihat sebagai fasilitator riset kolaborasi dengan DUDI serta kontributor pendidikan vokasi pada kegiatan _research and development_ (R&D) untuk hilirisasi produk.

Menurutnya, riset-riset terapan yang dihadirkan dari satuan-satuan pendidikan vokasi tidak lagi hanya untuk memenuhi rasa keingintahuan peneliti semata, tetapi diarahkan untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi oleh industri dan juga masyarakat, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: Naik Signifikan, Pengusul Program Matching Fund Vokasi 2022, Wow! Meningkat Sampai 300 persen

“Satuan pendidikan vokasi dapat memanfaatkan kemitraan dengan industri dan UMKM yang ada di sekitar mereka untuk mencari solusi dari persoalan yang dihadapi dalam meningkatkan produktivitasnya,” kata Kiki.

Selain sebagai fasilitator, pendidikan vokasi juga diarahkan sebagai akselerator bisnis pemula/_startup_ ataupun inkubator bisnis melalui _teaching factory_. Model pembelajaran melalui _teaching factory_ akan menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerja sama, dan kepemimpinan) yang dibutuhkan DUDI.

_Teaching factory_ juga dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran yang membekali kemampuan memproduksi barang/jasa. “Hal tersebut penting sebagai wahana kreativitas pengembangan jiwa _entreprenuer_, bahkan sebelum mereka lulus sekali pun. Setelah lulus, mereka diharapkan bisa menjadi wirausahawan yang bisa menggerakkan ekonomi di sekitar mereka,” kata Kiki.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x