JURNAL SOREANG- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim memaparkan hasil evaluasi program kerja dan anggaran tahun anggaran 2022 dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR.
Komisi X DPR RI mengapresiasi berbagai program prioritas nasional yang telah menunjukkan hasil capaian yang menggembirakan.
Pertama, Mendikbudristek menjelaskan terjadinya peningkatan akses layanan pendidikan yang mencakup rata-rata lama sekolah (RLS), harapan lama sekolah (HLS), tingkat penyelesaian Pendidikan SD/sederajat dan SMP/sederajat, dan APK SMA/sederajat.
Kedua, terjadinya peningkatan partisipasi pendidikan pada kelompok pendapatan terendah, khususnya untuk SMA/sederajat dan perguruan tinggi (PT).
“Hal ini menunjukkan kontribusi Kemendikbudristek seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) memberikan manfaat positif pada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan,” disampaikan Mendikbudristek.
Dalam mendukung tercapainya Prioritas Nasional, Kemendikbudristek juga berhasil tetap menjaga komitmen untuk pelaksanaan anggaran yang bertanggung jawab dan berkualitas.
“Hal ini ditunjukkan dengan Nilai Kinerja Anggaran tahun 2022 pada kategori sangat baik dengan nilai 95,44 persen,” ungkap Nadiem.