Menurut Kiki, pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu PUT tersebut merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam rangka menyiapkan pendidikan terbaik bagi para mahasiswa yang kelak akan mengisi peran-peran penting saat Indonesia memasuki usia emas pada tahun 2045.
Dirjen Kiki mengatakan, gedung dan fasilitas baru yang diresmikan ini akan menjadi suatu kekuatan besar bagi Indonesia di masa depan.
Oleh karena itu, ia berharap, dari gedung PUT baru ini, semoga nanti dapat lahir sumber daya manusia yang mumpuni, calon pemimpin bangsa masa depan, para direktur politeknik, maupun pemimpin-pemimpin perusahaan besar di Indonesia kelak.
“Kami mohon apapun upaya yang kita lakukan, jadikan kepentingan mahasiswa adalah yang utama. Karena kalianlah (mahasiswa) yang akan menjaga Indonesia pada saat Indonesia memasuki usia emas,” lanjut Kiki.
Sementara itu, Direktur PNJ, Zainal Nur Arifin, dalam sambutannya menambahkan bahwa selain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Gedung Laboratorium Terpadu PUT ini akan digunakan sebagai training center ataupun uji kompetensi, khususnya terkait bidang teknik yang bisa dimanfaatkan oleh industri maupun oleh masyarakat.
“Saat ini kami sudah bekerja sama dengan PT Liugion Indonesia untuk menjadikan PUT ini sebagai training center mereka,” tutur Zainal. PT Liugion Indonesia merupakan salah satu perusahaan alat berat yang berbasis di Tiongkok. Kerja sama yang melibatkan PNJ dan perusahaan tersebut hingga saat ini berlangsung dengan baik.***